Begini Komentar Plt Gubernur DKI Terkait Kulit Kabel di Gorong-gorong

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Rabu, 08 Maret 2017
Begini Komentar Plt Gubernur DKI Terkait Kulit Kabel di Gorong-gorong
Kulit kabel yang menyumbat gorong-gorong di Jakarta. (FOTO Antara)

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sony Sumarsono mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan kabel yang terdapat di gorong-gorong.

"Saya belum cek lagi ke lapangan lagi apakah masih terdapat kabel atau kulit kabel yang berada di gorong-gorong. Tapi pasti kami akan cek lagi," kata Sumarsono saat ditemui di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (7/3).

Sumarsono menambahkan pihaknya akan terus memantau semua gorong-gorong agar tidak terjadi penumpukan. Yang ditakutkan, lanjutnya, ada niat jahat seseorang dengan membuang kulit kabel di gorong-gorong supaya terjadi penyumbatan.

"Kalau kami menemukan itu pasti kami akan tindak. Masalahnya akan membahayakan semua pihak dari tindakan tersebut," jelasnya.

Sumarsono menjelaskan kalaupun memang seseorang dengan membuang kulit kabel di gorong-gorong dan ada unsur pidana maka harus berurusan dengan pihak kepolisian.

"Saya belum melihat karena baru ada 1, bisa saja orang iseng. Kalo memang ada unsur pidana polisi harus bertindak. Saya belum lihat di lapangan. Bisa juga dari orang yang iseng daripada buang sampah di Bantar Gebang jauh mentalitas. Inilah yang harus dibenahi," tandasnya.

Seperti diketahui, temuan kulit kabel di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kembali membawa ingatan pada kasus serupa yang pernah terjadi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Jumat (3/3/2017) lalu, para petugas Penangan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI yang sedang menyusuri gorong-gorong di Jalan Gatot Subroto menemukan kulit kabel di gorong-gorong jalan tersebut. Penyusuran dilakukan karena ada kecurigaan petugas terkait keanehan sebab banjir di Jalan Gatot Subroto. (Abi)

#Plt Gubernur DKi #KabelHDMI #Patung Kawat Dan Kabel
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan