Benarkah Bedak Bayi Dapat Memicu Kanker?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 05 Agustus 2018
Benarkah Bedak Bayi Dapat Memicu Kanker?
Bedak memiliki partikel kecil yang bisa tertinggal dalam tubuh (Foto: experthometips)

SETIAP produk kecantikan dan perawatan wajah memiliki efek samping bagi setiap orang. Misalnya kulit bisa menjadi iritasi dan terasa gatal-gatal. Bahkan beberapa produk kecantikan dapat menyebabkan penyakit serius.

Dalam hal ini, ternyata bedak bayi diisukan bisa menyebabkan kanker. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan talc pada bedak. Talc memiliki kandungan zat karsinogenik yang bisa menjadi zat pemicu sel kanker. Masalahnya apakah hal ini sekadar isu atau fakta?

Laman Go Dok mencoba mengupas tuntas masalah ini. Sebenarnya mengapa bisa menyebabkan kanker karena pada talc terdapat sebuah pertikel kecil. Nah, partikel kecil itu dipercaya dapat tertinggal di kulit, dan menjadi pemicu timbulnya kanker.

Di sisi lain hal ini dianggap tidak benar. Sebab sudah ada badan pengawas yang menyeleksi seluruh produk kecantikan. Artinya bedak dianggap produk yang aman dan tidak perlu dipermasalahkan efek sampingnya.

Talc atau disebut juga talek terbentuk dari kandungan mineral yang terdiri dari unsur-unsur seperti magnesium, silikon, dan oksigen. Bentuknya yang berupa bubuk dapat melembabkan kulit, sehingga cocok digunakan bagi siapapun yang memiliki kulit kering.

Pada bedak mengandung talc yang memiliki sifatkarsinogenik (Foto: Pexels/Miguel Á. Padriñán)

Selain itu, bubuk talc juga mampu mengurangi gesekan antara kulit dan membantu mencegah timbulnya ruam.

Bubuk talc sebenarnya memang sudah dipergunakan sebagai kandungan produk kecantikan sejak dulu. Tentu saja kandungan tersebut juga terdapat dalam bedak bayi mengingat bayi memerlukan perawatan lebih lembut.

Akan tetapi ternyata talc masa kini dan dulu berbeda. Sebelum tahun 1970, talc pada bedak bayi mengandung asbestos. Inilah yang menjadi masalah. Menurut American Cancer Society, asbestos ini bersifat karsinogenik sehingga memicu timbulnya sejumlah kanker pada tubuh.

Jenis kanker karena Talc

Kanker Ovarium

Bedak talc bisa saja menyebabkan kanker ovarium. akan tetapi ini bisa terjadi jika talc ditaburkan pada area vagina atau pada pembalut wanita. Pun itu kalau sampai partikel kecilnya masik ke dalam vagina, lalu menuju saluran rahim, saluran telur, dan tertinggal di ovarium atau indung telur.

Kanker paru-paru

Partikel kecil pada talc memungkinkan siapapun dapat menghirupnya baik sengaja atau tidak disengaja. Sehingga melalui saluran pernapasan talc akan menuju ke paru-paru. Dengan demikian asbestos yang tertinggal di paru-paru dapat berkembang menjadi sel kanker.

Apakah bedak bayi sekarang aman?

Bedak bayi di masa modern ini sudah aman dari zat berbahaya (Foto: Pexels/Daria Shevtsova)

Pada intinya kamu tidak perlu khawatir menggunakan bedak bayi. Seiring berkembangnya zaman, para ahli menghilangkan kandungan berbahaya yang terbukti pada setiap produk kecantikan. Seperti di Indonesia sendiri misalnya yang memiliki BPOM sebagai badan pengawas.

Nah, untuk Talc sendiri menurut Badan POM tidak memiliki kandungan berbahaya. Hal tersebut juga sudah terbukti melalui penelitian. Dengan demikian, kabar bedak bayi di masa modern ini bisa menyebabkan kanker tidak lah benar.

Meskipun begitu, kamu yang masih ragu dengan bedak bayi juga tidak perlu menghindar. Kamu bisa mengikuti tips ini agar aman menggunakan bedak bayi:

-Jangan manaburkan bedak bayi langsung ke area kelamin. Usap terlebih dulu menggunakan tangan sebelum mengusapnya ke bagian tubuh.

-Hindari menaburkan bedak langsung ke mata.

-Jangan menaburkan bedak bayi terlalu tebal di wajah. Karena hal ini memungkinkan bedak bayi bisa terhirup dan mengganggu pernapasan.

-Untuk menggunakannya ke bayi kamu, jangan taburkan langsung. Gunakan kain atau pakaian bayi sebagai perantara untuk memberikan bedak ke tubuh si kecil. (ikh)

Baca juga: Ini Penjelasan Mitos Tentang Bayi Tak Boleh Bercermin

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan