Hari Dongeng

Beda Usia, Beda Dongeng

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 20 Maret 2018
Beda Usia, Beda Dongeng
Mendongeng harus melihat usia audiensnya. (Foto: Ayo Dongeng Indonesia)

BERBICARA dongeng, pasti identiknya untuk anak-anak. Bahkan dari anak belum lahir pun akan lebih baik jika sudah dikenalkan cerita. Gimana caranya? Tentu sang ibu bisa bercerita kepada janin saat mengandung.Cerita saja, tak usah berpikir didengar atau tidak.

"Kita tidak pernah membatasi umur anak yang didongengi. Bahkan dari bayi, psikolog anak sudah menyuruh kita untuk membacakan cerita kepada bayi yang ada dalam kandungan," ungkap Nina, salah satu ketua komunitas mendongeng, Ayo Dongeng Indonesia, (AyoDi).

Remaja pun juga masih layak didongengi lho. Tidak hanya anak-anak saja. Pun demikian porsi ceritanya yang perlu dibedakan. Serta dari gaya si pendongeng, harus dengan pendewasaan. Intinya ajak remaja yang masih tertarik mendengarkan dongeng.

dongeng
Cari cerita yang cocok untuk usia audiens. (Foto: Ayo Dongeng Indonesia)

"Nah, anak-anak SMP sampai SMA pun sebenarnya masih suka mendengarkan dongeng, mendengarkan cerita, hanya cara dan ceritanya saja disesuaikan. Jadi sebenarnya tidak ada batasan," tambah Nina.

Maka dari itu sebenarnya sudah sepatutnya orangtua tidak pernah berhenti bercerita untuk anaknya di segala usia. Pasalnya menceritakan dongeng itu bisa mengeratkan hubungan orangtua dan anak.

"Saya akan sangat senang kalau orang tua tetap bercerita sampai anak-anaknya dewasa," harap Nina.

Tapi jangan lupa, jangan asal pilih cerita. Angkat cerita sesuai umur anak Anda. Kalau yang remaja bisa ceritakan kisah-kisah superhero. Jangan yang dongeng anak-anak seperti binatang. Pokoknya jangan sampai tidak cocok dengan remaja.

"Bercerita itu luas sekali artinya, bercerita tidak hanya melulu tentang binatang atau fabel. Tapi cerita yang lebih besar seperti cerita heroik pahlawan pun kalau diceritakan dengan baik mereka pasti senang," saran Nina.

Nina pun mengeaskan bahwa yang terpenting adalah cara menyampaikan cerita kepada anak. "Sebenarnya bukan media dan umurnya yang penting cocok atau enggak. Tapi bagimana kita menceritakan sebuah cerita kepada anak kita," pungkasnya.

Yuk tetap mendongeng. Mumpung lagi hari dongeng sedunia. Anda bisa memulai mendongengi anak Anda hari ini. Pilih cerita yang disukai anak Anda ya, sekalian juga bernostalgia masa kecil. (ikh)

#Dongeng
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan