Beda Jeans Mahal dan Murah, Sudah Tahu?


Banyak hal yang membedakan jeans mahal dengan murah. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
JEANS atau celana dari bahan denim merupakan fashion item yang tidak lekang oleh waktu. Perkembangan modelnya pun memiliki siklus. Sebut saja jeans model boot-cut, high-waisted dan skinny.
Ketiganya bergaya vintage. Pernah hadir puluhan bahkan ratusan tahun lalu. Dan kini kembali populer.
Boot-cut adalah celana dengan pergelangan kaki lebar. High-waisted, celana dengan pinggang tinggi. Skinny, celana bermodel ketat. Kerap pula disebut celana berbentuk seperti pensil.
Tahun ini, ketiganya bisa dijadikan pilihan para jeans-lover. Saking banyaknya merek dan model yang dijual di toko, mungkin kamu jadi bingung menjatuhkan pilihan.
Apalagi harganya pun beda-beda. Mulai dari Rp100 ribuan hingga miliaran rupiah. Wow, miliaran rupiah? Ternyata ada lo jeans pada harga tersebut.
Jadi penasaran kan, sebenarnya apa sih pembeda jeans mahal dengan murah? Ini dia jawabannya, sob!
Merek

Yup, merek menjadi jawaban nomor satu. Harga jeans Levi Strauss, Dussault Apparel Thrashed dan Secret Circus memang masih ada yang di bawah Rp1 juta. Namun, merek seperti Dussault Apparel Thrashed ternyata punya jeans yang harganya mencapai Rp3,3 miliar.
Enggak usah kaget. Mahal karena desainernya memasang 8 berlian dan 16 batu rubi pada jeans tersebut. Jadi, tahu kan kenapa harganya mahal? Merek-merek premium perlu banyak uang untuk beli bahan baku eksklusif.
Merek premium juga butuh dana untuk iklan. Dan harganya jadi mahal karena biasanya diproduksi dalam jumlah sedikit dengan kontrol kualitas ketat. Membeli jeans bermerek premium berarti membeli prestise!
Desain
Desain turut menentukan harga jeans. Merek-merek papan atas umumnya amat memerhatikan detail. Jenis denim. Pola. Kancing. Pencucian. Ukuran. Kualitas jahitan. Semuanya menjadi penentu mahal tidaknya jeans.
Percaya gak percaya, ternyata menentukan ukuran celana jeans bukan hal mudah. Kamu pasti pernah merasakan tidak semua jeans memiliki ukuran yang sesuai dengan kedua kakimu. Ya, kan?
Bahan

Bahan juga memengaruhi mahal tidaknya jeans. Denim berkualitas premium punya bahan halus. Ada pula yang 100 persen hand-made.
Jika baru-baru ini masuk ke gerai Levi’s, kamu dapat melihat perbedaan harga jeans berbahan halus dan bukan. Bedanya hampir 50 persen!
Jeans berbahan halus ini memiliki tekstur lebih halus dan tentu saja nyaman dipakai.
Ramah lingkungan
Produsen jeans dan denim yang peduli lingkungan lebih selektif memilih bahan dan pewarna. Mereka biasanya menjatuhkan pilihan pada bahan dan pewarna yang ramah lingkungan.
Mereka juga berusaha mengelola limbah agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Bahan ramah lingkungan cenderung lebih mahal. Efeknya, harga jeans pun menjadi lebih mahal.
Begitu pula dengan pengelolaan limbah. Memerlukan biaya tidak sedikit.
Nah, kamu sekarang sudah tahu kan kenapa ada jeans yang harganya mahal dan murah? (Rin)
Bagikan
Berita Terkait
Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Apa itu Standing Flower Duka Cita? ini Jenis Bunga dan Cara Memilihnya sesuai Peristiwa

Abeey Kenalkan Prana di Panggung JF3, Koleksi Busana dengan Semangat Spiritual Mengalirkan Energi Kehidupan
'URUB' dan 'Les Fragments': Kolaborasi Lakon Indonesia dan Desainer Prancis di JF3 Fashion Show

POLICE Hadirkan Kolaborasi Perdana Bersama Tim Balap Mercedes-AMG Petronas
Jangan Diabaikan! Kerusakan Pendengaran Akibat Suara Keras Sound Horeg Bisa Jadi Permanen, Begini Pencegahannya

JF3 2025 Siap Digelar, Hadirkan Desainer Lokal dan Internasional dalam Satu Panggung Peraga
5 Kesalahan Penggunaan Kartu Kredit yang Jarang Diperhatikan, Bisa Bikin Bangkrut!

Sejauh Mata Memandang Rilis Koleksi Kolaborasi Unik bersama TULUS di Pameran Pasar Kita
