MAINAN bebek karet begitu menggemaskan bagi anak-anak. Sayangnya, mainan ini ternyata sarangnya bakteri.
Dilansir oleh CNN, sebuah studi menegaskan bahwa bagian dalam bebek karet itu kotor. Jika bebek karet masih baru, mungkin tidak terlalu dikhawatirkan. Tapi jika penampilan bebek mulai berubah dan biasanya dilapisi dengan bahan berwarna hitam kasar pada bukaan, waspadalah. Terlebih lagi apabila di bagian bawah memiliki zat lengket dan berlendir di bagian dalam.
Baca Juga:
Studi pada jurnal NPJ Biofilms and Microbiomes mengatakan bahwa benda berlendir di dalam mainan mandi tersebut merupakan bakteri. Ia memiliki nama yang terdengar menakutkan, seperti Bradyrhizobium, Agrobacterium, Caulobacter, Sphingomonas dan Pseudomonas.

Dalam studi tersebut, peneliti menguji 19 mainan mandi yang berbeda dan menemukan bahwa mainan plastik ditambah air mandi kotor adalah impian mikroba. Masalah utamanya, menurut ketua penelitian Frederik Hammes, terdapat kandungan berbahaya pada plastik bebek karet ini.
“Semua bahan plastik lunak ini mengandung pelembut yang disebut plasticizer untuk membuatnya fleksibel,” kata Hammes, yang melakukan penelitian bersama lima peneliti lain di Institut Sains dan Teknologi Perairan Federal Swiss.
Hammes menambahkan bahwa plasticizer bermigrasi keluar dari bebek karet ke dalam air, hal ini sangat disukai oleh bakteri.
Baca Juga:
Tapi bukan hanya bahan kimia yang keluar dari mainan yang disukai mikroba dan bakteri. Air mandi hangat itu sendiri juga penuh dengan hal-hal yang mereka butuhkan, seperti nitrogen dan fosfat, yang disuplai oleh sabun dan cairan tubuh manusia. Jadi kombinasi dari bahan plasticizer dan air mandi yang kotor menciptakan kolam bak penuh bakteri.

Kadar volume bakteri yang dihasilkan sangatlah tinggi, yakni mencapai 75 juta sel per sentimeter persegi. Selain itu, jenis bakteri yang terkandung diperkirakan lebih banyak, tak hanya legionella dan Pseudomonas aeruginosa. Ada juga bakteri jahat Escherichia coli dan Coliform, Listeria, dan Enterococcus. Seluruh bakteri di atas dapat menyebabkan infeksi.
Tak sampai di situ, ketika mainan karet dipotong dan terbuka, semua mainan karet dalam penelitian ini mengandung biofilm (kumpulan bakteri) dan berlendir di permukaan bagian dalam. Sebagian besar mainan karet mandi di bagian dalam berwarna hitam yang merupakan pertanda pertumbuhan jamur.
Meski sejumlah bakteri tertentu dapat membantu memperkuat sistem kekebalan anak-anak, namun juga berisiko tinggi menyebabkan infeksi mata, telinga, hingga usus jika tertelan. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan pemakaian mainan tersebut untuk menemani si kecil saat mandi mulai dari sekarang. (dgs)
Baca Juga: