Unik
Bayi Penyu Diamondback Terrapin Langka Ini Punya 2 Kepala dan 6 Kaki
SEEKOR penyu langka yang baru saja menetas di Massachusetts, AS memiliki dua kepala! Tukik ini, yang merupakan jenis diamondback terrapin, lahir dari sarang di West Barnstable.
Bayi penyu ini menetas dengan dua kepala dan enam kaki, membuat reptil dari spesies yang sudah tergolong terancam keberadaannya itu menjadi jauh lebih langka.
Baca juga:
Produk Sepatu Asal Jawa Barat Jadi Incaran Pasar Internasional
Tukik memiliki dua sistem pencernaan independen, dan masing-masing kepala bekerja secara independen untuk bernapas dan makan. Bayi penyu ini juga memiliki dua tulang punggung yang menyatu pada satu titik, dan setiap sisi penyu memiliki kendali atas tiga kaki.
Penyu langka ini sekarang berada di bawah perawatan dokter hewan di Birdsey Cape Wildlife Center. Tukik itu makan dengan baik dengan makanan cacing darah dan pelet. Demikian menurut kata staf vet kepada USA Today (10/10).
Di halaman media sosial pusat satwa liar, staf menjelaskan bahwa bicephaly, atau kondisi memiliki dua kepala, merupakan anomali langka yang dapat terjadi baik dari faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi embrio selama perkembangan.
"Mirip dengan kembar siam pada manusia, mereka berbagi bagian tubuh tetapi juga memiliki beberapa bagian yang independen," tulis staf.
"Dalam hal ini 'mereka' memiliki dua kepala dan enam kaki. Saat masuk keduanya sangat waspada dan aktif dan tim dokter hewan kami sangat ingin mempelajari lebih lanjut tentang mereka," demikian dijelaskan.
Baca juga:
Sementara hewan dengan bicephaly tidak selalu bertahan, staf mengatakan keduanya memberi mereka alasan untuk optimis. Setelah dua minggu dalam perawatan pusat satwa liar, dua kepala itu terus aktif dan semangat.
"Mereka makan, berenang, dan menambah berat badan setiap hari," kata staf, "Tidak mungkin untuk mengetahui isi kepala keduanya, tetapi tampaknya mereka bekerja sama untuk menavigasi lingkungan mereka."
"Tes berenang di air dalam yang diawasi menunjukkan bahwa mereka dapat mengoordinasikan renang sehingga mereka dapat muncul ke permukaan untuk bernapas saat dibutuhkan," tambah staf.
Ketika kura-kura tumbuh sedikit lebih banyak, staf di pusat satwa liar berencana untuk melakukan CT scan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang struktur internal kura-kura.
Penyu diamondback terrapin adalah spesies asli dari beberapa daerah di Pantai Timur AS, dan hidup di sungai, rawa payau, pantai dan dataran lumpur, menurut Chesapeake Bay Program. Reptil ini dapat hidup hingga 25 tahun dan tumbuh hingga 20 cm panjangnya. (aru)
Baca juga: