Bawaslu Susun Aturan Sita Barang Hasil Kejahatan Pelanggaran Pemilu Komisioner Bawaslu RI, Puadi. (Foto: Bawaslu.go.id)

MerahPutih.com - Gelaran Pemilu 2024 makin dekat. Segala potensi terjadinya masalah bisa terjadi kapanpun.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun memperkuat kualitas regulasi penanganan pelanggaran pemilu dengan menyusun rancangan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu).

Baca Juga:

Bawaslu Akui Tak Mudah Cegah Politisasi Tempat Ibadah saat Pemilu

Anggota Bawaslu, Puadi berharap dua rancangan Perbawaslu tentang Investigasi Dugaan Pelanggaran Pemilu dan Perbawaslu Barang Dugaan Pelanggaran Pemilu bisa cepat diselesaikan.

"Saya berharap, dua rancangan Perbawaslu hasil rancangan kita bersama, dapat segera diundangkan," katanya di Jakarta, Jumat (3/2).

Puadi beranggapan, dua rancangan perbawaslu ini sangatlah penting dalam penanganan pelanggaran pemilu. Semisal terkait barang sitaan dugaan pelanggaran pemilu. Barang sitaan dugaan pelanggaran pemilu hasil temuan tidak bisa disita oleh Bawaslu.

"Nah terkait barang sitaan ini, karena tidak bisa disita, maka mau diapakan?" terangnya.

Baca Juga:

Bawaslu Janji Permudah Pelaporan Pelanggaran Pemilu

Selanjutnya dia juga meminta ada peningkatan kualitas pengawas dan aparatur penanganan pelanggaran pemilu.

"Jajaran Bawaslu perlu untuk membuat kajian internalisasi konsep penanganan pelanggaran yang afirmatif," kata Puadi.

Sementara itu, Kepala Biro Fasilitasi Penanganan Pelanggaran Yusti Erlina menjelaskan konsolidasi program kerja penanganan pelanggaran tahun anggaran 2023 penting. Khususnya untuk mendiskusikan program kerja penanganan pelanggaran di Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota.

"Diharapkan setelah pelaksanaan rapat ini, terhadap program kerja penanganan pelanggaran yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 dapat lebih tepat sasaran dan terencana dalam pelaksanaannya," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

Bawaslu Matangkan Modul Pembekalan untuk Pengawas Pemilu di Luar Negeri

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Politikus Golkar: Menteri Tak Perform Sebaiknya Direshuffle
Indonesia
Politikus Golkar: Menteri Tak Perform Sebaiknya Direshuffle

"Bilamana presiden melihat ada anggotanya yang tidak performa dengan baik, terlibat berbagai macam kasus atau tidak fokus menjalankan fungsinya, maka sewajibnya dan sebaiknya untuk segera direshuffle,” kata Dave

Kemenkes, BPOM dan IDAI Diminta Investigasi Kasus Ginjal Akut
Indonesia
Kemenkes, BPOM dan IDAI Diminta Investigasi Kasus Ginjal Akut

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena meminta Kemenkes, BPOM dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) segera duduk bersama memberikan keterangan kepada publik.

Jokowi Serahkan Bansos ke Warga Pasar Sukamandi Subang
Indonesia
Jokowi Serahkan Bansos ke Warga Pasar Sukamandi Subang

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7).

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 139 Tol Cipali, 3 Tewas 7 Orang Luka-Luka
Indonesia
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 139 Tol Cipali, 3 Tewas 7 Orang Luka-Luka

Angga mengatakan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di KM 139 Tol Cipali tepatnya di jalur A atau dari arah Jakarta ke Cirebon, dan masuk wilayah hukum Polres Indramayu.

PJ DKI 1 akan Beri Sanksi Bagi Penyelenggara Konser Nakal
Indonesia
PJ DKI 1 akan Beri Sanksi Bagi Penyelenggara Konser Nakal

Pemprov DKI Jakarta membentuk aturan baru menggelar konser di wilayahnya. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan ada sanksi bagi pelanggar aturan konser terbaru.

Waketum PKB Sebut Kemesraan Prabowo-Ganjar Semu
Indonesia
Waketum PKB Sebut Kemesraan Prabowo-Ganjar Semu

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut kemesraan Prabowo-Ganjar semu.

Menlu RI dan Ukraina Bertemu, Matangkan Persiapan Pertemuan Jokowi-Zelenskyy
Indonesia
Menlu RI dan Ukraina Bertemu, Matangkan Persiapan Pertemuan Jokowi-Zelenskyy

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi terus mematangkan persiapan menjelang pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Mayor BF Harus Dihukum Maksimal dan Dipecat
Indonesia
Mayor BF Harus Dihukum Maksimal dan Dipecat

"Seorang anggota militer, apalagi seorang perwira yang melakukan tindak pidana, wajib mendapatkan hukuman yang lebih berat dari masyarakat sipil," ujar analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting

 Jokowi Puji Pj DKI 1 Lanjutkan Sodetan Ciliwung, PSI: Anies tidak Punya Niat Kuat
Indonesia
Jokowi Puji Pj DKI 1 Lanjutkan Sodetan Ciliwung, PSI: Anies tidak Punya Niat Kuat

"Di zaman Anies Baswean tidak ada niat politik kuat untuk melakukan itu. Alhasil mangkrak bertahun-tahun," ujar William.

Pembakaran Pesawat Susi Air Diklaim Tak Berkaitan dengan Lukas Enembe
Indonesia
Pembakaran Pesawat Susi Air Diklaim Tak Berkaitan dengan Lukas Enembe

Pembakaran pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diklaim tidak berkaitan dengan pengusutan kasus dugaan korupsi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).