Bawaslu Sebut Tahapan Pencalonan Anggota DPR hingga DPRD Banyak Terjadi Kerawanan Dua Anggota Bawaslu; Totok Hariyono (kiri) dan Lolly Suhenty (kanan) memberikan keterangan pers hasil pengawasan pencalonan DPD RI di Media Center Bawaslu, Jakarta, Senin (8/5). Foto: Publikasi dan Pe

MerahPutih.com- Tahapan Pencalonan bakal Calon anggota leglistatif tengah berlangsung. Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menilai, dalam tahapan pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota jajaran pengawas pemilu melakukan mitigasi risiko kerawanan.

"Ini sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran," kata di Jakarta, Selasa (16/5).

Baca Juga:

KPU DKI Libatkan Bawaslu Tindak Bacaleg yang Lampirkan Ijazah Palsu

Ia berujar, tahapan ini bakal sangat tinggi potensi terjadinya sengketa, akan sangat perlu melakukan pengawasan yang cermat dan teliti.

"Karena itu akan sangat tinggi semangat yang dibutuhkan dalam pengawasan," tutur perempuan asal Cianjur itu.

Lolly menambahkan, perlu membuat mitigasi risiko terhadap seluruh tahapan. Salah satu caranya dengan memetakan kerawanan verifikasi administrasi pencalonan DPR dan DPRD.

Perlu juga memahami PKPU 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRDKabupaten/Kota.

"Harus sudah bisa dipahami secara konteks. Misalnya berkenaan keterwakilan perempuan yang akan direvisi," jelasnya.

Untuk itu, dalam diskusi ini, Lolly meminta adanya dialektika yang menghasilkan persamaan persepsi terhadap suatu aturan.

"Apakah benar kalau KPU sudah melakukan prosedur yang sesuai dengan PKPU itu sendiri. Kemudian, apakah dokumen yang disampaikan itu benar atau tidak?," ungkapnya.

Baca Juga:

Bawaslu: Jangan Sampai Koruptor dan Bekas Narapidana Baru Bebas Lolos Verifikasi Caleg

Dirinya pun mengingatkan ada kerawanan dalam kegandaan terhadap proses pencalonan baik dari kelembagaan, dari daerah pemilihan, maupun di partai politik (parpol).

"Sehingga menjadi penting kita mengeluarkan indeks kerawanan dalam tahapan pencalonan," seru mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat tersebut.

Hal ketiga, dia meminta seluruh jajaran pengawas pemilu melakukan kolaborasi yang kuat.

"Jangan ada rasa sungkan antarbagian atau antardivisi karena kalau tidak, maka dampaknya akan banjir sengketa," katanya.

Keempat, imbuh dia, dalam mengantisipasi kendala Silon (Sistem Informasi Pencalonan) maka perlu pula menjalin komunikasi dengan parpol.

"Sehingga Bawaslu juga punya dokumen dari parpol lakukan komunikasi ini karena bagian dari pencegahan," tutup dia. (Knu)

Baca Juga:

Bawaslu Tangani 81 Permohonan Sengketa Proses Pemilu di Tahapan Pencalonan DPD

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Zulkifli Hasan Akui Banyak Pihak Nilai KIB Hanya Akan Seumur Jagung
Indonesia
Zulkifli Hasan Akui Banyak Pihak Nilai KIB Hanya Akan Seumur Jagung

KIB memiliki program akselerasi transformasi ekonomi nasional atau PATEN yang dirancang untuk membangun peradaban Indonesia dalam 10 tahun kedepan.

PBB Bakal Coret Pencalegan Aldi Taher di KPU DKI
Indonesia
PBB Bakal Coret Pencalegan Aldi Taher di KPU DKI

Artis Aldi Taher mundur dari Partai Bulan Bintang (PBB). Dengan begitu, pencalonan Aldi Taher sebagai bacaleg DPRD DKI periode 2024-2029 akan sirna, sebab PBB yang jadi kendaraan nyaleg akan mencoret mantan istri Dewi Perssik tersebut.

Kata Prabowo usai Bertemu Relawan Jokowi
Indonesia
Kata Prabowo usai Bertemu Relawan Jokowi

Seusai pertemuan, Prabowo mengatakan akan terus menjalin komunikasi dengan kelompok relawan Jokowi.

Heru Janji Lanjutkan Program Anies di DKI
Indonesia
Heru Janji Lanjutkan Program Anies di DKI

Heru Budi Hartono mengaku akan langsung bekerja mengurusi Jakarta usai dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan yang pensiun pada Minggu (16/10) kemarin.

Pengamat Sebut Renovasi JIS Upaya Menggeser Prestasi Anies
Indonesia
Pengamat Sebut Renovasi JIS Upaya Menggeser Prestasi Anies

Polemik soal fasilitas di Jakarta International Stadium (JIS) masih ramai dibahas. Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai bahwa polemik tentang fasilitas JIS kental aroma politis.

Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Harus Dipertimbangkan Ulang
Indonesia
Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Harus Dipertimbangkan Ulang

Anggota Komisi X DPR RI Fahmy Alaydroes, mengatakan, maksud kebijakan tersebut baik mendidik siswa agar terbiasa disipilin. Namun, menurutnya kebijakan tersebut patut dipertimbangkan kembali.

Dukungan Kader PPP terhadap Pencapresan Ganjar Menguat
Indonesia
Dukungan Kader PPP terhadap Pencapresan Ganjar Menguat

Nama Ganjar Pranowo menjadi yang terkuat mendapat dukungan dari kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tidak Ada Lagi Tilang Manual, Korlantas Maksimalkan e-TLE di Semua Polda
Indonesia
Tidak Ada Lagi Tilang Manual, Korlantas Maksimalkan e-TLE di Semua Polda

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan penindakan pelanggaran lalu lintas dengan tilang elektronik atau e-TLE.

Menaker Dorong May Day Jadi Momentum Tingkatkan Sinergi Elemen Ketenagakerjaan
Indonesia
Menaker Dorong May Day Jadi Momentum Tingkatkan Sinergi Elemen Ketenagakerjaan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menilai peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan sinergi elemen ketenagakerjaan.

Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi Rp 25 Miliar
Indonesia
Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi Rp 25 Miliar

Hakim juga memutuskan restitusi Rp 25 miliar untuk pengobatan korban David Ozora.