Bawaslu Imbau Masyarakat Waspada Hoaks saat Masa Kampanye
Ilustrasi Pemilu 2024. ANTARA/Ilustrator Fatwa Iham
MerahPutih.com - Masyarakat harus cerdas dalam memilah informasi yang diterima agar tidak termakan hoaks. Khususnya saat tahapan kampanye Pemilu 2024.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Herwyn JH Malonda meminta masyarakat perlu cek fakta atas setiap informasi yang datang.
Baca Juga:
Bawaslu Minta Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Pelanggaran Masa Kampanye
Di masa kampanye, Herwyn melihat akan ada potensi pelanggaran seperti kampanye hitam, hoaks hingga disinformasi. Terlebih menurut dia, di jaman digitalisasi saat ini yang mana semua informasi semakin cepat tersebar.
"Diharapkan kita semua dalam menerima informasi kita saring dulu mana informasi yang bisa diteruskan, sudah tervalidasi kebenarannya mana yang harus berhenti di kita," tegas dia di Jakarta, Sabtu (2/12).
Alangkah baiknya kata dia, setiap peserta pemilu baik eksekutif dan legislatif dapat berkampanye secara sehat yaitu dengan edukasi politik.
Sehingga dalam prosesnya, dia berharap masyarakat mendapatkan pengetahuan yang jelas terkait peserta pemilu yang tengah berkampanye.
Baca Juga:
Bawaslu Janji Tak Pandang Bulu Tindak Timses Capres-Cawapres Curang
"Kampanye itu kan pemberian informasi, melalui visi dan misi program dari peserta pemilu atau citra apa dia baik atau tidak. Kita harus lihat informasinya menyesatkan atau tidak," kata dia.
Maka Herwyn pun mengingatkan hal yang wajar jika terjadi keberagaman pilihan yang akan muncul dalam masyarakat.
Namun besar harapannya untuk mengawasi Pemilu bersama-sama dan tidak memutus tali persaudaraan yang ada.
"Jangan terpengaruh hal-hal seperti politik uang yang sangat canggih sekarang, diharapkan teman-teman memberikan informasi terkait potensi pelanggaran disampaikan saja kepada Bawaslu," kata Herwyn. (Knu)
Baca Juga:
TKN Pemilih Muda Launching Mobil Roadshow, Target Menangkan Prabowo
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR