Bawaslu Bersama Kominfo akan Hapus Konten Negatif di Media Sosial saat Pemilu 2024 Ilustrasi: Pemilu (ANTARA/HO)

MerahPutih.com - Pengawasan konten di media sosial diperlukan untuk mencegah adanya penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian di Pemilu 2024.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Totok Hariyono menilai, perlu ada kerja sama penanganan konten negatif yang berkaitan pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilihan (pilkada) tahun 2004 dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca Juga:

Bawaslu Beberkan Potensi Masalah Pemilu di Luar Negeri

Menurutnya kerja sama ini menjadi penting dalam memastikan proses kontestasi berlangsung sesuai peraturan perundang-undangan.

“Kalau bisa nanti dibuat kerja sama seperti MoU (memonrandum of understansing) yang (mungkin) menggabungkan pemilu dan pemilihan (pilkada) menjadi satu. Nanti hal lain-lain dan teknis akan menyusul,” kata Totok yang dikutip di Jakarta, Senin (30/1).

Totok menyatakan dalam demokrasi perlu memastikan setiap kontestasi berlangsung jujur dan adil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Bukan hanya soal take down saja, tetapi juga memastikan itu. Ayo kita bersama-sama memastikan prosesnnya berjalan sesuai aturan sehingga dapat menjaga kualitas demokrasi,” sebutnya.

Perlu diketahui, dalam setiap pagelaran tahapan pemilu maupun pemilihan, Bawaslu dan Kominfo telah menjalin kerja sama dalam menangani konten internet negatif di media sosial maupun situs.

Baca Juga:

Bawaslu Minta Parpol Bedakan Antara Sosialisasi dan Kampanye Pemilu 2024

Kerja sama dilakukan dengan perjanjian berbentuk MoU, nota kesepakatan Aksi (Memorandum of Action/MoA), maupun perjanjian kerja sama (PKS sebagai kerja sama lanjutan).

Kominfo mempunyai kewenangan dan teknologi bernama mesin pengatif konten negatif bernama mesin AIS yang mampu engklasifikasi jutaan tautan yang terdeteksi mengandung konten negatif.

Sistem kerja tim AIS ini dengan berpatroli secara rutin 24 jam sehari untuk mengawasi dan mencari konten-konten negatif terkait pemilu dan pemilihan yang ada di internet.

Serta ada pula cara mendapatkan laporan yang datang dari masyarakat melalui berbagai kanal.

Direktur Jendral Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pengerapan mengungkapkan kerja sama terkait pengawasan konten kepemiluan ini sudah berlangsung dalam setiap pemilu dan pemilihan.

“Dulu dilakukan kerja sama untuk Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. MoU dibatasi periodisasi. Setelah ada kerja sama, nantinya tim Bawaslu nantinya akan ikut berkantor di kantor kami melakukan pengawasan,” tuturnya. (Knu)

Baca Juga:

Bawaslu Cegah Munculnya Benih-benih Politik Identitas di Pemilu 2024

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tak Ada Partai yang Menang Telak di Pemilu Malaysia
Indonesia
Tak Ada Partai yang Menang Telak di Pemilu Malaysia

Tidak ada partai yang berhasil memperoleh lebih dari 50 persen kursi yang diperebutkan di Parlemen dalam Pemilihan Umum (Pemilu) ke-15 Malaysia

Ridwan Kamil Isyaratkan Bergabung ke Golkar
Indonesia
Ridwan Kamil Isyaratkan Bergabung ke Golkar

Ridwan Kamil menyatakan, masih mempertimbangkan untuk bergabung sebagai kader partai politik, salah satunya Partai Golkar.

Targetkan 7,4 Juta Kunjungan Wisman, Indonesia Gencarkan Wisata Olahraga
Indonesia
Targetkan 7,4 Juta Kunjungan Wisman, Indonesia Gencarkan Wisata Olahraga

"Tahun ini wisman ditargetkan 7,4 (juta). Jadi, salah satu strateginya adalah dengan menggelar event berkelas dunia, berskala internasional," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (26/1).

Menu Khas Berbagai Daerah Indonesia Tersaji saat Makan Malam Delegasi KTT G20
Indonesia
Menu Khas Berbagai Daerah Indonesia Tersaji saat Makan Malam Delegasi KTT G20

Para pemimpin dan delegasi KTT G20 santap makan malam bersama di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Selasa (15/11) malam.

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek, Polri Siagakan Pasukan SAR
Indonesia
Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek, Polri Siagakan Pasukan SAR

"Pak Wakapolri sudah mengarahkan untuk mempersiapkan pasukan SAR dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi-situasi kontijensi bencana alam," ucap Dedi

Anies Kucurkan Rp 352 Miliar untuk Hibah Rumah Ibadah dan Ormas Keagamaan
Indonesia
Anies Kucurkan Rp 352 Miliar untuk Hibah Rumah Ibadah dan Ormas Keagamaan

Pemerintah DKI Jakarta mengucurkan uang sebesar Rp 352 miliar untuk hibah rumah ibadah dan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan pada APBD tahun 2022. Paling banyak digelontorkan untuk lembaga PWNU DKI.

Anggota DPRD Tanggapi Langkah Pemprov DKI Tutup Tebet Eco Park
Indonesia
Anggota DPRD Tanggapi Langkah Pemprov DKI Tutup Tebet Eco Park

Langkah Pemerintah Provinsi DKI menutup Taman Tebet Eco Park, Jakarta Selatan hingga akhir Juni 2022 merupakan keputusan yang dinilai tidak tepat.

Polri Pastikan Buka Ruang Kritik untuk Perbaikan
Indonesia
Polri Pastikan Buka Ruang Kritik untuk Perbaikan

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya tidak antikritik dan membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat atau kritikannya agar institusi tersebut menjadi lebih baik.

Cek Riwayat Kesehatan Hewan Kurban Lewat Aplikasi e-Selamat
Indonesia
Cek Riwayat Kesehatan Hewan Kurban Lewat Aplikasi e-Selamat

sapi-sapi yang dijual untuk hewan kurban nantinya akan terdeteksi oleh aplikasi e-Selamat. Deteksi ini meliputi histori hewan kurban yang akan dijual.

Gerindra Pecat M Taufik
Indonesia
Gerindra Pecat M Taufik

Partai Gerindra memutuskan memecat anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik.