Bawa Misi Pantang Menyerah, G-Shock Dukung Asian Para Games 2018

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 04 Oktober 2018
Bawa Misi Pantang Menyerah, G-Shock Dukung Asian Para Games 2018
Konfrensi pers Dukungan G-Shock untuk Asian Para Games 2018 (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

DALAM rangkaian memeringati ulang tahun G-Shock yang ke-35, G-Shock dan Baby-G mendukung pelaksanaan Asian Para Games 2018 yang digelar pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta.

Sebagai bentuk dukungan, Casio bersama PT Gilang Agung Persada selaku distributor resmi menyerahkan 295 jam tangan G-Shcok dan Baby-G kepada 295 atlet Asian Para Games dari Indonesia yang akan bertarung untuk mengharumkan nama bangsa di 18 cabang olahraga.

Penyerahan ratusan jam tangan tersebut secara simbolis dilakukan di GBK Arena, Rabu (3/10). Jam tangan diserahkan kepada 18 atlet dari cabang olahraga bulu tangkis, panahan, catur, bocia, balap sepeda, goal ball, judo, angkat berat, lawn ball, menembak, bowling, renang, tenis meja, basket kursi roda, anggar kursi roda, tenis kursi roda, dan voli duduk.

Para atlet Asian Para Games 2018 mengenakan jam tangan G-Shock dan Baby-G (Foto: Mp/Raden Yusuf)

Berbagi semangat pantang menyerah yang sama dengan para atlet para games menjadi alasan G-Shock mendukung Asian Para Games 2018. "G-Shock membawa misi 'never give up' atau 'pantang menyerah' dalam setiap kreasinya. Kami sangat mengagumi perjuangan para atlet Asian Para Games yang dengan jiwa pantang menyerah melatih diri untuk mengharumkan nama bangsa di ajang olahraga difabel terbesar di Asia," ucap Hirokazu Satoh, Chief Representative Casio Singapore Pte, Ltd, Jakarta Respresentative Office, saat ditemui Merahputih.com di GBK Arena, Jakarta, Rabu (03/10).

Hirokazu Satoh secara simbolis memakaikan jam tangan G-Shock pada salah seorang atlet Asian Para Games 2018 (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

Semangat pantang menyerah G-Shock berawal dari kerisauan Kikuo Ibe. Di masa mudanya, Ibe sempat kehilangan jam dari sang ayah. Jam tangan kenangan itu hancur berkeping-keping.

Dari hal itulah, selama dua tahun, Ibe berusaha membuat jam tangan yang tangguh. Berbagai usaha dan percobaan pun dilakukan. Tak kurang dari 200 jam tangan ia uji coba lempar dari lantai tiga gedung pusat riset Casion di Hamura, Jepang.

Hasil riset itu ialah Casio meluncurkan jam tangan G-Shock pada April 1983. Sebelas tahun kemudian, di 1994, seri jam tangan Baby-G diluncurkan dengan ketangguhan serupa. Sejak saat itu, Ibe selalu mengajak nak muda di seluruh pelosok dunia untuk tak menyerah akan tantangan yang dihadapi.(Ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Ratna Sarumpaet Dikeroyok Diduga 'Hoax', Tompi: OOO Kamu Ketauan

#Asian Para Games
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan