Travel
Bawa Bekal Di Pesawat, Kenapa Tidak?
BAWA bekal bukan cuma untuk ngantor atau ngampus. Kemanapun kamu pergi sah-sah saja bawa bekal. Salah satunya saat kamu ingin melakukan penerbangan. Tidak ada salahnya kamu membawa bekal untuk di perjalanan di atas udara.
Lalu, seperti apa sih cara tepat bawa bekal di pesawat? Begini kiatnya seperti yang dilansir dari laman Smarter Travel.
Baca juga:
Supaya Penerbangan Nyaman, Jangan Pakai Ini di dalam Pesawat
1. Bungkus dengan plastik
Barang bawaanmu pasti sudah berat. Jika menggunakan kotak bekal, akan menambah beban tasmu. Cukup menggunakan plastik untuk membawa bekal di dalam pesawat. Agar lebih aman, kamu bisa menggunakan plastik ziplock. Jika menggunakan kertas timah, kamu akan disuruh petugas bandara membuangnya saat melewati pemindai sinar x.
Sebaiknya bawa bekal yang tidak mengandung banyak kelembapan. Contohnya seperti roti, kacang-kacangan, hingga buah kering maupun segar. Menyimpan makanan di plastik ziplock akan memudahkanmu menyimpan makanan kembali jika tidak habis dikonsumsi.
2. Makanan yang boleh dan tidak boleh dijadikan bekal di pesawat
Makanan yang boleh kamu jadikan bekal di pesawat harus bersifat kering. Makanan-makanan tersebut tidak mudah hancur dan bau selama kamu bawa di dalam pesawat. Hindari makanan yang mudah hancur seperti pisang dan alpukat.
Baca juga:
Selain itu, hindari juga membawa makanan yang sifatnya mudah bau seperti brokoli, ikan, dan keju. Itu akan mengganggu kenyamanan penumpang di sekitarmu. Jangan juga membawa bekal makanan yang madah hancur seperti keripik dan kerupuk. Remah-remahnya dapat mengotori lantai pesawat.
3. Bawa botol minum sendiri atau air kemasan
Semua kembali lagi ke kamu. Jika kamu termasuk pencinta ramah lingkungan, bawalah botol minum sendiri. Dengan begitu kamu, tidak akan mengotori lingkungan bandara maupun tempat tujuanmu. Namun, jika kamu ingin membawa air kemasan, tidak masalah asal tidak berlebihan. Air kemasan memang lebih praktis. (ikh)
Baca juga: