MerahPutih.com - Produk-produk fashion asal Jawa Barat dipamerkan dalam Paviliun Indonesia di Dubai Expo 2021.
Produk batik menjadi salah satu unggulan. Diharapkan pameran di Dubai ini bisa meningkatkan nilai ekspor Jawa Barat.
Produk batik yang dipamerkan antara lain batik megamendung, garutan, cianjur, bahkan tasikmalaya yang menonjolkan penggunaan warna cerah. Produk ini dipamerkan di area rolling exhibition di Paviliun Indonesia.
Baca Juga:
Terdampak Pandemi, Pengrajin Batik Go Digital
Produk lain yang menarik perhatian pengunjung adalah produk fashion kekinian seperti jaket berbahan jeans serta sepatu kulit ramah lingkungan yang dibawa oleh salah satu brand fashion asli Jabar.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menuturkan, Jabar memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Selain itu, produk-produk asal Jabar pun mempunyai kualitas untuk bersaing di pasar global.

“Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar, di mana kualitas produk-produk kami dapat bersaing di kancah internasional. Expo 2020 Dubai merupakan tempat yang strategis dan kami akan terus mendorong dikenalnya produk-produk asal Jawa Barat ke pasar global," kata Atalia, Rabu (27/10).
Perkembangan industri fashion di Jabar sendiri tidak lepas dari berkembangnya industri kreatif. Dengan populasi mencapai hampir 50 juta jiwa dan sebagai salah satu daerah percontohan untuk industri kreatif, Jabar tidak pernah berhenti memproduksi produk-produk homedecor serta fashion yang sering menjadi trend-setter di kalangan anak muda, termasuk produk halal fashion.
Baca Juga:
Perajin Batik Perlu Didukung Dompet Digital
Selama tujuh hari dipamerkan, ada banyak pengunjung yang ingin sekadar mencoba produk tersebut. Produk homedecor seperti wayang dan tempat makan yang terbuat dari bambu, menjadi produk asal Jawa Barat yang paling banyak ditanyakan oleh pengunjung.
Selain memamerkan potensi produk fashion dan homedecor, Provinsi Jabar juga memamerkan potensi wisata, seperti Tangkuban Perahu, dan wisata sawah berundak di Majalengka, kepada calon investor yang hadir dari berbagai negara di timur tengah, seperti dari Uni Emirat Arab dan Qatar. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Perjuangan Perajin Batik Kampung Kauman Lestarikan Warisan Leluhur di Tengah Pandemi