Batik Air Bantah Penumpang Rute Balikpapan-Jakarta Terinfeksi Virus Corona

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 27 Januari 2020
Batik Air Bantah Penumpang Rute Balikpapan-Jakarta Terinfeksi Virus Corona
Maskapai Batik Air. Foto: Net

MerahPutih.com - Batik Air menegaskan seorang penumpang rute penerbangan Balikpapan-Jakarta tidak terinfeksi virus Corona, tapi mengalami gejala typus.

"Mengenai perkembangan informasi yang beredar bahwa ada satu penumpang wanita dalam penerbangan ID-7270 positif terkena virus corona adalah tidak benar. Sebagai keterangan tambahan, sebelum keberangkatan tamu tersebut melapor dalam kondisi demam. Untuk itu, Batik Air membawa ke KKP Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (27/1).

Baca Juga

Paus Fransiskus Puji Tiongkok Dalam Penanganan Virus Corona

Danang mengatakan bahwa Batik Air bekerja sama dan koordinasi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Setelah tiba di Halim Perdanakusuma, dilakukan pemeriksaan kembali dan tim medis menyatakan negatif virus corona. Tamu dimaksud mengalami gejala typus.

Batik Air memberikan keterangan resmi tentang layanan penerbangan rute Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN) bernomor ID-7270 tujuan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta (HLP) beroperasi normal pada Minggu (26/ 01).

Batik Air
Batik Air

Penerbangan ID-7270 sudah dipersiapkan sesuai standar operasional prosedur, membawa tujuh kru serta 142 tamu. Pesawat yang digunakan Airbus 320-200 registrasi PK-LZL, mengudara tepat waktu pukul 13.41 Waktu Indonesia Tengah (WITA, GMT+ 08) dan mendarat di Halim Perdanakusuma pada 14.36 Waktu Indonesia Barat (WIB, GMT+ 07).

Baca Juga

Menkes Terawan Pastikan Belum Ada Penderita Virus Corona di Indonesia

"Kondisi kesehatan pada umumnya tidak memerlukan surat izin medis, namun untuk beberapa keadaan tertentu mewajibkan setiap pelanggan mempunyai surat izin medis sebelum penerbangan dengan menunjukkan dan melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/ medical information) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan serta menandatangai surat pernyataan. Hal ini sesuai ketentuan pengangkutan penumpang dalam kategori sakit," ujarnya dilansir Antara

Dalam menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, Batik Air menekankan kepada setiap tamu mengikuti prosedur layanan penerbangan, bahwa untuk selalu memberikan informasi secara rinci/ jelas/ sesuai keadaan sebenarnya kepada petugas layanan darat ketika proses pelaporan diri di counter check-in jika sedang hamil, sakit berat menular atau tidak menular atau memiliki kondisi khusus yang dapat membahayakan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan tamu lain saat melakukan perjalanan udara.

Baca Juga

RSUD Dokter Soetomo Surabaya Rawat Seorang Warga Tiongkok di Ruang Isolasi Khusus

Batik Air berupaya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first). Batik Air menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional. (*)

#Virus Corona #Batik Air
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan