Batiah, Rengginangnya Payakumbuh yang Jadi Ikon Kota

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 29 November 2018
Batiah, Rengginangnya Payakumbuh yang Jadi Ikon Kota

Batiah. (Foto: facebook.com/sigadihminang05)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PAYAKUMBUH kini mempromosikan diri sebagai 'Kota Rendang'. Daerah sekitar 120 km ke arah timur laut Kota Padang ini mempromosikan banyak rendang dari beragam bahan, tak hanya daging sapi yang banyak dikenal orang. Pemerintah bahkan membuat Kampung Rendang sebagai salah satu destinasi wisata kuliner khusus rendang.

Padang pada awalnya dikenal sebagai 'Kota Galamai' dan 'Kota Batiah'. Galamai merupakan camilan sejenis dodol dengan bahan utama tepung beras ketan. Sementara itu, batiah merupakan camilan sejenis rengginang. Penggunaan nama-nama makanan khas sangat unik sebagai julukan sekaligus mempromosikan wisata kuliner Payakumbuh.

1. Batiah mirip rengginang

Batiah. (Foto: instagram.com/olha_chayo)
Batiah. (Foto: instagram.com/olha_chayo)

Batiah sejenis kerupuk. Bedanya dengan rengginang yaitu pada bahan pembuatan. Rengginang ada yang dibikin dari beras biasa, sedangkan batiah mesti menggunakan ketan putih.

Pembuatannya pertama-tama beras ketan ditanak hingga matang. Setelah itu, ketan diambil dalam porsi-porsi kecil dan dibentuk bulat pipih. Setelah itu dijemur di bawah terik matahari. Batiah keringlah yang baru bisa digoreng. Minyak penggoreng harus dalam jumlah besar supaya matangnya lebih merata.

2. Batiah favorit dijadikan oleh-oleh

Batiah. (Foto: instagram.com/shinta_silviana)
Batiah. (Foto: instagram.com/shinta_silviana)

Batiah bercitarasa gurih. Makanan ini sangat cocok dijadikan sebagai camilan saat kumpul keluarga atau jamuan tamu. Kamu bisa menemukan batiah dengan mudah di Payakumbuh. Biasanya dijual di toko oleh-oleh untuk para pelancong.

Meski makanan asli Payakumbuh, kamu juga bisa menemukan batiah di daerah-daerah lain di Sumatera Barat, seperti Padang dan Bukittinggi. Rasanya kini juga beragam tak hanya gurih, tapi juga manis dengan penambahan karamel.

Nah, kalau kamu berwisata kuliner ke Sumatera Barat, khususnya ke Payakumbuh, tiga makanan khas yang jadi ikon kota tersebut wajib jadi coba. Ketiganya juga cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk orang tercinta di rumah. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ragam Olahan Jengkol Khas Nusantara, Orang Indonesia Wajib Banget Coba

#Telusur Luak Limopuluah #Kuliner Sumatera Barat #Kuliner Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Foto Essay
Mengintip Pembuatan Lamang Tapai Kuliner Tradisional Minangkabau Santapan Khas Puasa Ramadan
Perajin saat memasak Lamang Tapai makanan tradisional dari Minangkabau dengan kayu bakar di Kawasan Senen, Jakarta, Jum'at (7/3/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 07 Maret 2025
Mengintip Pembuatan Lamang Tapai Kuliner Tradisional Minangkabau Santapan Khas Puasa Ramadan
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan