Batasi Curhat di Media Sosial

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 30 Mei 2023
Batasi Curhat di Media Sosial
Tidak semua hal harus diungkapkan di media sosial. (Foto: Unsplash/Kaitlyn Baker)

BAGI sebagian orang, media sosial adalah tempat untuk mereka curhat atau mengutarakan isi hatinya. Apalagi jika curhatan disambut dengan like atau komentar yang mendukung. Tanpa kamu sadari, hal itu bisa memberikan dampak buruk bagi kehidupan sosialmu, lo.

Banyak yang merasa mengungkapkan rasa kesal, marah, atau sedih melalui sosial media dapat melegakan hati mereka. Akan tetapi, sebenarnya ada banyak konsekuensi dari tindakan tersebut.

Dilansir Alodokter, orang-orang yang terbiasa mengungkapkan kemarahannya di media sosial cenderung tidak menyelesaikan masalahnya dengan tuntas. Hal ini menyebabkan perasaan marahnya akan tersisa dan menumpuk, sehingga ia justru lebih sering mengekspresikan kemarahannya di dunia nyata dengan cara negatif.

Baca juga:

5 Cara Tampil Offline di Media Sosial Meskipun Online

Batasi Curhat di Media Sosial
Gunakan media sosial untuk menunjukkan perhatian pada orang lain. (Foto: Unsplash/Prateek Katyal)

Ada orang yang sering curhat di media sosial tentang hal-hal di sekitarnya, termasuk tentang pekerjaan atau lingkungan terdekatnya. Mereka kadang tidak sadar bahwa unggahan ini juga dapat dibaca orang di kantor dan bahkan mungkin menyinggung seseorang.

Studi menemukan bahwa banyak orang yang kehilangan pertemanan karena unggahan mereka di media sosial. Bahkan, tak sedikit juga yang dilaporkan ke atasan di kantor dan dinilai tidak profesional.

Baca Juga:

Keuntungan yang Bisa Didapat dari Melakukan Kencan Online

Batasi Curhat di Media Sosial
Unggah sesuatu yang bermanfaat. (Foto: Unsplash/Gabrielle Henderson)


Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengekspresikan diri di media sosial:

1. Batasi unggahan yang sifatnya personal

Tidak semua konten harus diunggah di media sosial, apalagi privasimu. Misalnya hubungan pribadimu, keuangan, keluarga, dan lainnya. Kamu tetap bisa menunjukkan hal itu, tapi hindari unggahan yang terlalu berlebihan, terlalu pribadi, atau bahkan sengaja untuk pamer.

2. Tunda unggahan

Setelah mengetik panjang lebar tentang hal yang kamu keluhkan, tunda dulu sebelum kamu menekan pilihan “kirim.” Coba untuk mengalihkan perhatian dengan melakukan hal lain, seperti bermain game, nonton series di youtube atau tv, dan membaca buku. Menarik napas yang dalam dan melakukan relaksasi juga dipercaya ampuh untuk meredam rasa negatif dan membuatmu tenang.

3. Ekspresikan diri dengan cara positif

Daripada menyebarkan sesuatu yang negatif, lebih baik kamu berfokus untuk mengunggah sesuatu yang bisa membuat orang lain ikut bahagia dan ikut menyebarkan kebahagiaan. Gunakan media sosial untuk menunjukkan perhatian pada orang lain, bukan untuk mencari perhatian atau pengakuan. Misalnya, kamu bisa mengunggah momen bahagia bersama orang-orang di sekitarmu atau berbagi info penting yang bermanfaat. (and)

Baca Juga:

Google Kian Pertegas Kebijakan Iklan Anak-Anak

#Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan