KEBIJAKAN PPKM level 3 selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) awalnya direncanakan berlaku mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Pengumuman ini lantas membuat sebagian orang berpikir dua kali untuk liburan, bahkan tidak menutup kemungkinan yang refund tiket di aplikasi travelling.
Tidak lama kemudian, pemerintah tiba-tiba memutuskan untuk tidak jadi menerapkan PPKM level 3 pada periode Nataru secara merata pada semua wilayah. Keputusan ini didasarkan pada penanganan pandemi COIVD-19 yang menunjukkan perbaikan.
Baca juga:

“Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri. Namun kebijakan PPKM di masa Nataru dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, mengutip laman ANTARA.
Karena tidak jadi diterapkan, masyarakat akhirnya mulai mencari tiket agar bisa liburan akhir tahun, salah satunya Yohanes yang mengaku sulit mendapatkan tiket ke Yogyakarta.
“Begitu PPKM level 3 dibatalkan gue enggak langsung cari tiket karena mikir dulu mau liburan apa enggak. Gue akhirnya beli tiket H-1 menjelang Natal dan itu susah banget, ujung-ujungnya malah enggak dapat,” ungkapnya.
Meski begitu, Yohanes tidak kecewa dan mengambil sisi positifnya, yakni dana liburan tahun lalu bisa dialokasikan dan ditabung untuk tahun ini.
“Seperti yang gue bilang tadi, di satu sisi gue beruntung karena tabungan gue jadi enggak terpakai sama sekali. Dana liburan kemarin tetap gue tabung buat liburan akhir tahun ini. Ya, siapa tahu bisa ke kota yang belum pernah gue kunjungi,” kata Yohanes.
Beberapa orang memiliki alokasi dana, termasuk untuk liburan akhir tahun. Meskipun kamu tidak jadi liburan tahun lalu, sisi positifnya adalah dana tersebut bisa ditabung atau dibelikan keperluan yang lebih penting. Misalnya, di Januari ini kamu bisa menggunakan untuk membeli gitar, sepatu idaman, helm, laptop, atau barang idaman lainnya. Bisa juga dananya tetap disimpan dan kamu punya tabungan lebih di akhir tahun nanti.
Baca juga:
Mengapa Orang Nunda Bayar Utang Justru Lebih Galak Saat Ditagih

Menurut penelitian yang dilakukan JAKPAT Survey Report terhadap 1.502 responden pada November 2021, sebanyak 39 persen sudah merencanakan rencana liburan akhir tahun dan 25 persen memilih tetap di rumah. Yogyakarta pun menjadi destinasi nomor satu yang ingin dikunjungi, diikuti dengan Bali, Bandung, Lombok, Jakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Makassar, dan Medan.
Karena tujuan wisata yang masih bisa dibilang ‘dekat’, sebanyak 66 persen memilih mobil sebagai transportasi untuk liburan karena lebih aman dari penularan virus. Masyarakat yang sudah melakukan dua kali vaksinasi diklaim telah memesan tiket mereka di aplikasi wisata. Agar perjalanan semakin lancar, ada pun beberapa persiapan yang dilakukan.
Sebanyak 64 persen menjawab aplikasi e-wallet adalah persiapan utama yang harus diprioritaskan, kemudian diikuti dengan camilan, obat demam, obat pertolongan pertama, paket data (internet), gawai, aplikasi navigasi, hingga produk fesyen.
Nah gimana nih Sobat Merah Putih, sudah ada rencana ke mana akhir tahun ini? (and)
Baca juga: