MENYAMBUT liburan akhir tahun, Shopee Basha Market Live kembali hadir dengan tajuk Hippy Holiday. Berlangsung mulai dari 7 Desember hingga 10 Desember 2020, acara kali ini akan menghadirkan kolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur. Tema kali ini diharapkan membawa afirmasi positif untuk menyambut 2021.
Basha merupakan platform serbaguna yang dirancang untuk para seniman dan talenta industri kreatif menampilkan karyanya serta berkolaborasi. Kesempatan kali ini tidak hanya digunakan Basha untuk meningkatkan apresiasi terhadap kerajinan lokal, tapi juga mengemas ulang produk-produk melalui kampanye “Pembawa Perubahan.
Kampanye ini dilakukan bersama 13 tokoh muda berprestasi dan berpengaruh di Jawa Timur, di antaranya Arumi Bachsin (Ketua Dekranasda Jawa Timur), Hendy Setiono (Founder dan CEO Baba Rafi Enterprise), Irmadita (Dokter dan Founder Surabaya Skin Center and Aiola Eatery), Risa Santoso (Rektor Termuda Indonesia Institut Teknologi & Bisnis Asia), dan Audrey Maxi (Founder Riliv).
Baca juga:
Catat, Cicilan UMKM Terdampak Corona Ditunda 1 Tahun dengan Bunga Ringan!
View this post on Instagram
“2020 menjadi tahun yang sulit untuk semuanya karena ada adaptasi dan tantangan baru. Tema Hippy Holiday menjadi cara kita untuk mengembalikan semangat untuk menutup tahun dengan ceria,” ujar Christie Erin, Co-Founder Basha dalam konferensi pers, Senin (7/12).
Di Shopee Basha Market Live kali ini, Basha juga akan menghadirkan beberapa influencer untuk membantu memasarkan produk, serta 170 tenan. Para influencer nantinya akan berbagi tips seputar fesyen, dekorasi rumah, dan beverage. Kamu juga bisa membeli produknya saat live berlangsung lho.

“Adanya kolaborasi dengan Basha kali ini sangat membantu program literasi digital untuk UMKM. Sedikit mengutip kata Bu Gubernur, sekarang ini kita harus go online termasuk yang paling utama transaksi jual beli. Bukan hanya disaat pandemi saja, tapi ini sudah termasuk kebutuhan saat ini,” ujar Arumi.
Devina Sugono selaku Co-Founder Basha juga sepakat menyebutkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan semangat Basha.
Baca juga:
18.304 Pelaku UMKM Solo Lolos Syarat Administrasi Bantuan Sosial Produktif Rp2,4 juta

“Kami menginisiasi rencana kolaborasi ini sejak sebelum adanya pandemi COVID-19, namun baru terlaksana sekarang. Justru ternyata karena adanya pandemi, kami bisa saling membantu meningkatkan literasi digital yang juga menjadi fokus dari Pemerintah Daerah Jawa Timur,” kata Devina.
Devina menambahkan bahwa pada kerjasama ini, ia berharap bisa membantu mendorong penjualan karya para pengrajin lokal Jawa Timur.
Adi Rahardja selaku Head of Fashion & Lifestyle Shopee Indonesia mengatakan, Shopee senang sekali bisa berkolaborasi kedua kalinya dan menghadirkan kembali Shopee Basha Market Live.
“Pada penyelengaraan sebelumnya, kami meliha antusiasme yang tinggi dari penggunan terhadap Shopee Basha Market Live, serta berhasil meliblatkan 120 penjual produk lokal,” kata Adi.
Dengan adanya acara ini diharapkan dapat membawa warna baru untuk Dekranasda Jawa Timur dan mendukung program literasi digital oleh Pemerintah Daerah Jawa Timur. (and)
Baca juga:
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Situs-situs Belanja Online