DI masa kini, mengirim pesan Whatsapp mungkin tak butuh lebih daripada semenit. Setelah tombol kirim ditekan, tanda centang dua langsung terlihat. Penanda pesan telah terkirim. Namun, pada zaman dulu, ketika komunikasi hanya dilakukan lewat surat, pengiriman butuh waktu nan cukup lama. Meski tergantung dari jarak tempuh sebuah surat untuk sampai ke pengirimnya, umumnya waktu pengiriman surat di masa lalu tak lebih daripada beberapa minggu hingga satu bulan. Pada kondisi perang, durasi pengirimanbisa juga jadi lebih lama.
Namun, seorang warga London, Inggris, malah menerima sebuah surat dari masa Perang Dunia I. Ini menjadi situasi yang sangat menarik dan terbilang langka. Kalau dihitung-hitung, kira-kira nih, surat yang ditujukan ke alamatnya dikirim dalam durasi lebih dari 100 tahun. Telat banget deh.
BACA JUGA:
Situasi unik ini terjadi pada Finlay Glen yang tinggal di area Crystal Palace, South East London sekitar dua tahun yang lalu. Ia terkejut ketika suatu hari di depan pintunya, Glen menemukan surat yang dikirim pada 1916 alias ketika Perang Dunia I sedang terjadi.

Kabar ini menjadi viral beberapa hari terakhir setelah warga Kota London yang berprofesi sebagai sutradara film itu melibatkan organisasi sejarah setempat untuk membantunya menyelidiki mengenai surat bersejarah itu.
Aspek yang membuat Glen penasaran ialah benang merah bagaimana surat yang bersifat pribadi itu bisa telat dikirim lebih dari 100 tahun oleh Royal Mail (kantor pos Inggris).
Isi surat itu terbilang menarik dengan pengirimnya ialah seorang putri dari saudagar teh bermana Christabel Mennell dan ditujukan kepada temannya bernama Katie Marsh.
BACA JUGA:
Dari keterangan di amplopnya, surat itu menggunakan perangko satu sen Raja George V dan dikirim dari wilayah Kota Bath di Inggris. Dari kalimat pembuka surat itu, tampaknya Mennel meminta bantuan dari Marsh dengan alasan ada sesuatu yang terjadi pada dirinya.
“Terdapat perasaan haru yang aneh dengan melihat kehidupan orang lain melalui surat itu. Ini tidak pernah dikirimkan. Jadi saya terkejut serta penasaran mengapa surat ini bisa terdiam di suatu tempat selama 100 tahun,” ujar Glen kepada media setempat, sebagaimana dikbarkan Insider.com, Minggu (19/2).

Berdasarkan penjelasan majalah sejarah setempat, surat itu diduga tersimpan lama di kantor pemilahan surat setempat yang telah ditutup hingga selama lebih dari seabad.
Kemudian beberapa tahun yang lalu, kantor pemilahan itu mungkin saja mengalami revitalisasi yang kemudian membawa pada penemuan surat tersebut hingga akhirnya dikirimkan ke alamat yang dituju.(aru)
BACA JUGA: