Baru Memulai Bisnis? Tanamkan 4 Pola Pikir Ini

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 15 Januari 2024
Baru Memulai Bisnis? Tanamkan 4 Pola Pikir Ini

Bisnis adalah karier yang akan membuatmu belajar terus menerus. (Foto: Pixabay/PhotoMIX-Company)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BISNIS memang tidak akan pernah berjalan mulus. Berada di puncak kesuksesan kerajaan bisnis pun tak menjamin posisimu akan selalu aman. Sukses dalam berbisnis tidak bisa kamu dapatkan secara instan apalagi jika kamu memulainya dari nol tanpa koneksi kiri-kanan.

Berasal dari keluarga dengan latar belakang karier sebagai pekerja korporat, akan menjadi jalan berkerikil bagi kamu yang tiba-tiba ingin mencoba gebrakan berbeda dengan terjun ke dunia bisnis. Semangat dan pola pikir optimis wajib ditanamkan saat memulai bisnis.

Menurut Forbes, tidak ada bisnis yang sukses tanpa melalui banyak cobaan dan kegagalan. Pebisnis harus memiliki mental bak pepatah mati satu tumbuh seribu. Karena kenyataannya, tiap kegagalan yang kamu alami di awal berbisnis merupakan pelajaran berharga yang penting untuk menjadi kunci sukses kerajaan bisnsmu di masa depan.

Baca juga:

Sistem Bisnis Waralaba yang Mendatangkan Cuan, Selain Makanan

Cari bisnis yang risikonya paling minimal. (Foto: Pixabay/geralt)

Buang yang gagal, coba yang berhasil

Mulai berbisnis tak melulu harus mengusung ide yang paling berbeda dari kebanyakan bisnis yang sudah ada. Kamu boleh saja melirik bisnis yang dimiliki oleh lawan dan memodifikasi idenya agar sesuai dengan dirimu dari segi selera dan kemampuan.

Jangan lupa untuk riset risiko-risiko dari bisnis yang kamu pilih serta latar belakang bisnis orang lain, agar bisa menghindari jurang yang pernah dilalui oleh pendahulumu.

Jadilah pemimpi yang praktis

Jika kamu tidak memiliki koneksi bisnis dan bukan dari keluarga pebisnis, alangkah lebih baik jika kamu memilih ide bisnis yang paling praktis. Kebanyakan orang mungkin akan menantangmu dengan kalimat ‘cari aman’.

Tapi jika kamu bisa memulai bisnis dari nol dengan modal kecil dan praktis yang membuatmu tidak perlu menyediakan kantor, mencari karyawan, dan bisa dilakukan sambil kamu mengerjakan pekerjaan kantor, kenapa tidak?

Baca juga:

Masalah dan Risiko Bisnis yang Dihadapi UMKM

Percaya bahwa konsistensi akan membuahkan hasil. (Foto: Pixabay/nattanan)

Selesaikan semua sampai tuntas

Memulai bisnis tanpa meninggalkan pekerjaan lama bisa membuat isi pikiranmu bak kapal pecah. Selain kamu harus menyediakan tenaga dan pikiran selama 9-5 sesuai aturan baku kantor, kamu juga harus menyerahkan dirimu kepada bisnis yang baru dimulai selama 24/7.

Menunda tugas-tugas dalam bisnis hanya akan membuat bisnismu pada akhirnya berantakan tak keruan dan kamu tidak akan tahu kapan ‘tantangan’ serta ‘kerikil’ dalam bisnismu akan datang.

Alih-alih merasa iri karena teman-temanmu bisa menghabiskan akhir pekan dengan jalan-jalan dan nongki cantik, kamu harus menanamkan pola pikir bahwa menghabiskan waktu di akhir pekan dengan mengembangkan bisnis akan membuat uang yang akan bekerja untukmu kelak.

Ubah kelemahan menjadi kekuatan

Ada-ada saja alasan yang dilemparkan banyak orang untuk tidak mulai berbisnis. Katanya usia terlalu muda jangan buang-buang waktu untuk bisnis yang berisiko tinggi.

Katanya usia terlalu tua lebih baik cari uang di jalur aman daripada dana pensiun raib dalam semalam. Katanya masih sekolah lebih baik fokus belajar jangan main-main dengan bola panas bisnis. Alasan-alasan tersebut akan melemahkan impian seseorang yang memang memiliki minat tinggi dalam berbisnis.

Jadikan alasan yang dianggap akan menjadi kelemahan dalam bisnis tersebut menjadi kekuatanmu dalam bisnis. Mumpung masih muda eksplorasi berbagai ide bisnis justru peruntungannya cukup tinggi.

Mulai bisnis di usia tua? Siapa takut! Tidak ada kata terlambat dalam dunia bisnis. Mulai bisnis di tengah kesibukan sekolah justru bisa melatih skill dalam diri agar kedepannya kamu bisa kerja sambil buka bisnis sekaligus. (Mar)

Baca juga:

Sering Dilakukan, 5 Hal Kecil ini Bisa Hambat Bisnis UMKM

#Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Fashion
Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Donatella Versace akan beralih ke peran baru sebagai chief brand ambassador.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Maret 2025
 Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
Dunia
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Shell lakukan perombakan besar dengan penunjukan pemimpin baru dan struktur yang lebih sederhana.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 06 Maret 2025
Direksi Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Ingin Struktur Baru demi Efisiensi dan Nilai Bisnis
Dunia
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Indonesia melarang penjualan produk Apple yakni seri iPhone 16 ?sejak Oktober 2024.
Dwi Astarini - Kamis, 27 Februari 2025
Apple dan Indonesia Dikabarkan Capai Kesepakatan untuk Penjualan iPhone 16
Dunia
Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
Penurunan penjualan ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Tesla setelah penurunan pengiriman global tahun lalu.
Dwi Astarini - Kamis, 27 Februari 2025
 Penjualan Eropa Jeblok, Nilai Pasar Tesla Anjlok Sampai di Bawah USD 1 Triliun
Bagikan