Baru Cetak 12 Gol di La Liga, Bukti Real Madrid Kehilangan Ronaldo dan Catatan Buruk Kurun Waktu 10 Tahun Terakhir

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 02 Oktober 2018
Baru Cetak 12 Gol di La Liga, Bukti Real Madrid Kehilangan Ronaldo dan Catatan Buruk Kurun Waktu 10 Tahun Terakhir
Real Madrid. Foto: Zimbio

MerahPutih.com - Real Madrid mulai merasakan kehilangan sosok Cristiano Ronaldo di lini depan. Bagaimana tidak, anak asuh Julen Lopetegui hanya mencetak satu gol pada tiga pertandingan terakhir. Sebuah pemandangan aneh untuk tim yang dikenal punya daya gedor fantastis.

Faktanya, Los Blancos sudah tidak merayakan gol sejak Marco Asensio membobol gawang Espanyol di Estadio Santiago Bernabeu. Kini catatan puasa gol milik Karim Benzema dan kawan-kawan sudah mencapai 229 menit. Lopetegui pun mulai khawatir.

Cristiano Ronaldo. Foto: Zimbio

Data statistik memang tidak bisa berbohong. Membandingkan torehan gol Madrid di LaLiga saat sudah berlangsung tujuh pertandingan pada sepuluh tahun terakhir, total gol tim musim 2018-19 merupakan yang terburuk.

Tercatat tim baru membukukan 12 gol atau satu gol lebih sedikit ketimbang musim lalu. Tapi berselisih 13 gol dari musim 2014-15, tahun di mana lini serang tim Madrid dianggap paling dahsyat.

Lopetegui dipastikan sedang pusing karena ada fakta lain yang mengikuti data statistik minimnya gol tim. Adalah begitu sulitnya Madrid menciptakan banyak peluang untuk cetak gol.

Julen Lopetegui. Foto: zimbio

Kini total tendangan ke gawang milik Madrid berkurang drastis ketimbang musim sebelumnya sekaligus yang paling terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Musim 2018-19, Madrid baru mengemas 45 tendangan dan 39 di antaranya merupakan tendangan ke gawang.

Tentu tidak keberadaan Ronaldo jadi penyebab munculnya statistik buruk di atas. Karena rata-rata tendangan ke gawangnya pada ajang La Liga saat sudah memainkan tujuh pertandingan adalah 20 per laga!.

Sevilla v Real Madrid. Foto: zimbio

Satu-satunya yang bisa membuat Lopetegui masih bisa bersenyum yaitu total 12 gol di La Liga musim ini bukan raihan terburuk tim. Madrid asuhan Fabio Capello musim 2006-07 pernah merasakan periode lebih buruk: 10 gol.

Kala itu, tim hanya finis posisi empat di bawah Barcelona, Valencia, dan Sevilla. Jika hasil sama direngkuh Lopetegui musim ini, bukan tidak mungkin posisinya sebagai pelatih bakal digeser manajemen. (*/Bolaskor)

#Real Madrid #La Liga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan