Bareskrim Siap Usut Dugaan Aliran Rp 1 Triliun dari Kejahatan Lingkungan ke Politikus Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis (26/1/2023). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

MerahPutih.com - Bareskrim Polri membuka peluang untuk melakukan pengusutan dugaan aliran dana green financial crime (GFC) atau kejahatan lingkungan ke politikus.

Aliran dana tersebut diungkap oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, tentunya Polri akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan PPATK apabila ada laporan.

Baca Juga:

Bareskrim Polri Mulai Patroli Siber Jelang Tahun Politik

“Kalau ada laporan dari PPATK, dari penyidik Bareskrim terus akan melakukan koordinasi, komunikasi dengan penyidik PPATK,” ujar Dedi di Jakarta, Jumat (27/1).

Dedi menuturkan, dalam hal tersebut, Polri merujuk kepada Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana yang mengatur tahapan dalam melakukan pengusutan suatu perkara.

“Setiap laporan yang masuk harus dilakukan asesmen,” kata Dedi.

Sehingga, Polri akan mendalami perihal ada tidaknya suatu unsur pidana dalam laporan yang diterima.

Jika ditemukan, maka penyelidikan akan ditingkatkan menjadi penyidikan.

“Demikian pula ketika alat buktinya sudah cukup, maka dari penyidikan ditetapkan tersangka dan diproses lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga:

Barang Bukti Yang Disita Bareskrim di Kasus Tambang Ilegal Mantan Polisi

Sekedar informasi, PPATK mengungkap aliran duit dari green financial crime (GFC) atau kejahatan lingkungan bisa mencapai Rp 1 triliun di satu kasus.

PPATK menyebut salah satunya duit mengalir ke anggota partai politik.

Pernyataan itu mulanya disampaikan Plt Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK Danang Tri Hartono dalam rapat koordinasi bertema Optimalisasi Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme di Indonesia Guna Mewujudkan Ekonomi Hijau dan Pemilu Pilkada Bersih 2024.

Ia menyebut, informasi itu merupakan fakta temuannya di lapangan.

"Ada yang mencapai Rp 1 triliun rupiah satu kasus. Dan itu alirannya ke mana? Ada yang ke anggota partai politik," kata Danang Tri Hartono.

Danang mencurigai aliran dana itu sendiri nantinya bakal digunakan dalam Pemilu Serentak 2024.

Ia menyebut, adanya pihak lain yang ikut dalam kejahatan ini.

"Jadi ini adalah salah satu yang perlu kita perhatikan bersama terkait dengan GFC, karena dia bukan kejahatan yang independen," tegas Danang. (Knu)

Baca Juga:

Bareskrim Tahan Eks Dirut PT JIP Terkait Kasus Korupsi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Gibran Minta Pedagang Kuliner Lebaran Cantumkan Daftar Harga
Indonesia
Gibran Minta Pedagang Kuliner Lebaran Cantumkan Daftar Harga

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah meminta kepada seluruh pedagang kuliner Lebaran di Kota Solo untuk mencantumkan daftar harga. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi adanya pedagang menjual dengan harga mahal yang dapat merusak citra Kota Solo sebagai tempat tujuan wisata.

Lembaga Survei Boni Hargens Sebut Budi Gunawan Tokoh Paling Berpengaruh
Indonesia
Lembaga Survei Boni Hargens Sebut Budi Gunawan Tokoh Paling Berpengaruh

Survei ini dilakukan sejak 30 Agustus sampai 12 September 2022 terhadap kelas menengah intelektual, yang terdiri dari para dosen/pakar, peneliti, anggota LSM/NGO dan aktivis/seniman di 34 provinsi.

KPK Tetapkan Eks Legislator PAN Tersangka Kasus Garuda
Indonesia
KPK Tetapkan Eks Legislator PAN Tersangka Kasus Garuda

Berdasarkan informasi yang dihimpun, eks legislator Partai Amanat Nasional (PAN) yang dimaksud berinisial CTW yang pernah dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi pada 2019 lalu.

[HOAKS atau FAKTA]: Singapura Tantang Malaysia untuk Berperang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Singapura Tantang Malaysia untuk Berperang

Akun Tiktok 1panglimatempur mengunggah video dengan narasi: “KINI SINGAPURA TANTANG MALAYSIA PERANG”.

Bareng Adhyaksa Dault, Ahmad Dhani Bicara 30 Tahun Dewa 19 Berkarya
Indonesia
Bareng Adhyaksa Dault, Ahmad Dhani Bicara 30 Tahun Dewa 19 Berkarya

Pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, baru-baru ini menjadi tamu podcast di kanal YouTube Adhyaksa Dault Channel (ADC). Video tersebut tayang pada hari ini, Jumat (16/9).

Tim Khusus Kapolri untuk Bongkar Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Mulai Bergerak
Indonesia
Tim Khusus Kapolri untuk Bongkar Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Mulai Bergerak

Kasus penembakan antar-sesama pengawal di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo memasuki babak baru.

Kementerian PUPR Buka Akses Jalan yang Tertutup Longsor Akibat Gempa
Indonesia
Kementerian PUPR Buka Akses Jalan yang Tertutup Longsor Akibat Gempa

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dan 326 luka-luka dengan mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam.

Zulhas dan Buwas Sambangi Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
Indonesia
Zulhas dan Buwas Sambangi Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta.

Aliansi Warga Solo Dukung RUU Pemekaran Papua
Indonesia
Aliansi Warga Solo Dukung RUU Pemekaran Papua

Dalam aksi tersebut mereka mendesak Pemerintah untuk segera merealisasikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemekaran Papua menjadi UU

PBB Inginkan Berbagai Negara Bikin Kebijakan Terbaik Kurangi Risiko Bencana
Dunia
PBB Inginkan Berbagai Negara Bikin Kebijakan Terbaik Kurangi Risiko Bencana

Pemerintah negara-negara perlu berinvestasi dalam kemampuan pendataan yang lebih kuat untuk memastikan bahwa tidak ada siapa pun yang tertinggal.