Bareskrim Segera Limpahkan Kembali Berkas Kasus Penodaan Agama Panji Gumilang Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang (tengah) berjalan saat akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/8/2023). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/am)

MerahPutih.com - Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri akan segera melimpahkan kembali berkas perkara kasus dugaan penistaan atau penodaan agama pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya telah melengkapi berkas yang sebelumnya dikembalikan oleh jaksa penuntut umum.

Nantinya, lanjut Ramadhan, pihaknya akan segera melimpahkan kembali berkas perkara tersebut kepada pihak jaksa.

Baca Juga:

Polisi Telah Bekukan 144 Rekening Diduga Milik Panji Gumilang

Hanya saja belum diketahui secara pasti kapan berkas perkara tersebut akan dilimpahkan penyidik Dittipidum Bareskrim Polri ke Kejaksaan.

“Penyidik akan segera mengirim kembali berkas perkara saudara PG ke Jaksa Penuntut Umum,” ucap Ramadhan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/9).

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung mengembalikan berkas perkara kasus dugaan penistaan atau penodaan agama oleh tersangka Panji Gumilang.

Berkas itu dikembalikan kepada penyidik Dittipidum Bareskrim Polri.

Baca Juga:

Bareskrim Blokir 96 Rekening Pribadi Panji Gumilang

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan bahwa berkas terserah dikembalikan karena belum dinilai belum lengkap.

Ketut menuturkan, berkas yang dikembalikan tersebut untuk dilengkapi kembali oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

“Selanjutnya, guna mengefektifkan waktu yang diberikan oleh undang-undang, jaksa peneliti akan melakukan koordinasi dengan penyidik guna mempercepat penyelesaian proses penyidikan,” tandasnya. (Knu)

Baca Juga:

Bareskrim Rampungkan Berkas Perkara Panji Gumilang Pekan Depan

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Prabowo Ajak Tenang Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Berpengaruh Positif ke Silent Majority
Indonesia
Prabowo Ajak Tenang Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Berpengaruh Positif ke Silent Majority

Pernyataan Prabowo tersebut bisa berpengaruh positif ke masyarakat yang selama ini memilih diam atau “silent majority.”

[HOAKS atau FAKTA]: Polytron Bagikan Kulkas Gratis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Polytron Bagikan Kulkas Gratis

Beredar informasi berupa sebuah unggahan di media sosial Facebook menginformasikan bahwa Polytron membagikan kulkas gratis.

Capres-Cawapres KIB Ditentukan Jokowi
Indonesia
Capres-Cawapres KIB Ditentukan Jokowi

“Jadi sebenarnya capres-cawapres KIB itu ditentukan Jokowi,” ujarnya.

Kejaksaan Agung akan Bongkar Aliran Dana Dugaan Korupsi Proyek BTS yang Jerat Johnny G Plate
Indonesia
Kejaksaan Agung akan Bongkar Aliran Dana Dugaan Korupsi Proyek BTS yang Jerat Johnny G Plate

Kejaksaan Agung (Kejagung) berupaya menelusuri aliran dana di kasus dugaan korupsi proyek BTS yang menjerat bekas Menkominfo Johnny G Plate.

PPATK akan Awasi Aliran Dana Pemilu 2024 dari Sumber Ilegal
Indonesia
PPATK akan Awasi Aliran Dana Pemilu 2024 dari Sumber Ilegal

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan sumber aliran dana itu salah satunya berasal dari kejahatan lingkungan seperti pembalakan liar hingga aktivitas tambang ilegal.

Timwas Haji DPR Tinjau Klinik Madinah Jelang Kedatangan Jemaah Gelombang Ke-2
Indonesia
Timwas Haji DPR Tinjau Klinik Madinah Jelang Kedatangan Jemaah Gelombang Ke-2

Rombongan Timwas yang dipimpin Anggota Komisi VIII Abdul Wachid diterima oleh Kepala Pusat KKHI Madinah Liliek Marhaendro beserta jajarannya.

Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader Setelah Terima KTA dan Jaket PPP
Indonesia
Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader Setelah Terima KTA dan Jaket PPP

Hal tersebut ditandai dengan diberikannya kartu tanda anggota (KTA) hingga jaket PPP ke Sandiaga Uno oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) DPP PPP, Muhamad Mardiono.

JakPro Gandeng Plasticpay dalam Pengelolaan Sampah Jakarta
Indonesia
JakPro Gandeng Plasticpay dalam Pengelolaan Sampah Jakarta

Pengelolaan sampah ini dengan penerapan penggunaan mesin Reverse Vending Machine (RVM).

Mahfud MD Pastikan Tak Ada Perbedaan Data Komite TPPU dan Kemenkeu
Indonesia
Mahfud MD Pastikan Tak Ada Perbedaan Data Komite TPPU dan Kemenkeu

"Data yang disampaikan Komite TPPU dengan data yang disampaikan oleh Kementerian Keuangan tidak terdapat perbedaan," kata Mahfud.

BNPB Respons Permintaan Jokowi untuk Rekayasa Cuaca Kurangi Polusi Udara
Indonesia
BNPB Respons Permintaan Jokowi untuk Rekayasa Cuaca Kurangi Polusi Udara

BNPB menantikan adanya fenomena regional yang memungkinkan pembentukan awan untuk melakukan rekayasa cuaca di wilayah Banten dan Jawa Barat.