Bareskrim Polri Bongkar Penipuan Nasabah BNI Bareskrim Polri (ANTARA/Laily Rahmawaty)

MerahPutih.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal Polri menangkap tersangka MBS terkait kasus dugaan tindak pidana perbankan dan penipuan.

Akibatnya, dana nasabah BNI Makassar senilai puluhan miliar hilang alias raib.

"Sedangkan hasil pengembangan penyidikan ada penambahan dua tersangka lainnya," ujar Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Helmy Santika kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/9).

Baca Juga:

Bareskrim Periksa Eks Menpora Adhyaksa Dault dalam Kasus Dugaan Penipuan

Menurut Helmy, berkas perkara tersangka sudah dikirim tahap satu ke kejaksaan, namun belum dinyatakan lengkap atau P21.

"Berkas sudah dikirimkan ke kejaksaan," ungkapnya.

Helmy menyampaikan, perkara ini bermula ketika BNI membuat laporan dengan nomor: LP/B/0221/IV/2021/Bareskrim tanggal 1 April 2021, tentang dugaan Tindak Pidana Perbankan dan Tindak Pidana Pencucian Uang, sebagaimana dimaksud dalam pasal 49 ayat (1) huruf a dan huruf b dan ayat (2) huruf b UU 10/1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan atau pasal 3 dan pasal 5 UU 8/2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Menurut Helmy, pihak bank tidak mengalami kerugian dalam perkara ini, namun nasabah BNI Makassar yang menderita kerugian karena dana yang seharusnya berada dalam deposito hilang.

Logo BNI (Foto: Istimewa)
Logo BNI (Foto: Istimewa)

Salah satu korban berinisial IMB yang menyimpan deposito Rp 70 miliar, kehilangan dananya sekitar Rp 45 miliar. Sudah dibayar Rp 25 miliar.

Lalu deposan H sebesar Rp 16,5 miliar dari dana yang didepositokan sebesar Rp 20 miliar, sudah dibayar Rp 3,5 miliar.

"Deposan saudara R dan saudari A sebesar Rp 50 miliar, sudah dibayar," katanya.

Menurut Helmy, tersangka MBS yang merupakan oknum pegawai bank BUMN tersebut, menjalankan aksinya pada bulan Juli 2019 lalu.

Modusnya, menawarkan nasabah BNI Makassar untuk membuka deposito dengan bunga 8,25 persen.

Hal tersebut juga ditawarkan kepada deposan atau nasabah HN dan IMB pada sekitar Juli 2020.

"Dengan cara dana terlebih dahulu dimasukkan ke rekening bisnis di BNI Cabang Makassar atas nama para deposan," katanya.

Kemudian tersangka MBS menyerahkan slip bank atau berkas kepada nasabah untuk ditandatangani dengan alasan akan dipindahkan ke rekening deposito.

Padahal, bukan itu yang MBS lakukan. Dana yang ada di rekening bisnis deposan ditarik, dan dalam waktu yang bersamaan disetorkan ke rekening yang sudah disiapkan oleh tersangka MBS dan kawan-kawan.

"Di antaranya terdapat sejumlah rekening fiktif atau bodong," katanya.

Baca Juga:

David Noah Bakal Dikonfrontasi dengan Pelapor Kasus Dugaan Penipuan Rp 1 Miliar

Helmy mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya kendati pun sudah merupakan nasabah prioritas.

Pesan untuk masyarakat agar tidak terulang kembali hal yang sama bahwa nasabah walau sebagai nasabah prioritas sebaiknya jangan terlalu mudah untuk percaya.

Tetap harus cek terlebih dahulu produk dan dokumen apa saja yang disodorkan oleh pegawai bank untuk menghindari adanya penyalahgunaan dana masyarakat yang ada di bank.

"Jangan mau tanda tangan di slip yang kosong yang disodorkan oleh pegawai bank karena akan mudah untuk diisi dengan penyelewengan atau penyalahgunaan dari oknum," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Soal Kasus Dugaan Penipuan, David Noah Tempuh Jalur Mediasi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Cak Imin Dukung Transaksi Kripto Dikenakan PPh dan PPN, Ini Alasannya
Indonesia
Cak Imin Dukung Transaksi Kripto Dikenakan PPh dan PPN, Ini Alasannya

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mendukung rencana pemerintah yang akan mengenakan PPh dan PPN atas transaksi uang kripto.

M Taufik Isyaratkan Pindah ke NasDem
Indonesia
M Taufik Isyaratkan Pindah ke NasDem

Mohamad Taufik resmi dilengserkan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, mulai hari ini, Kamis (2/6).

Disabilitas di Tangerang Dapat Pelatihan Usaha
Indonesia
Disabilitas di Tangerang Dapat Pelatihan Usaha

Kemenkop menggencarkan, upaya peningkatan kualitas dan kompetensi usaha mikro, salah satunya melalui bidang fesyen.

Anies Dinilai Gagal Realisasikan Pembangunan 14 Gelanggang Remaja
Indonesia
Anies Dinilai Gagal Realisasikan Pembangunan 14 Gelanggang Remaja

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyayangkan kinerja mantan Gubernur Anies Baswedan dinilai gagal membangun 14 gelanggang remaja.

Jokowi Minta Putin Jamin Keamanan Jalur Ekspor Pangan Ukraina
Indonesia
Jokowi Minta Putin Jamin Keamanan Jalur Ekspor Pangan Ukraina

Bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden RI Joko Widodo banyak berdiskusi soal pangan dan pupuk dalam pertemuan di Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis, (30/6).

Penerbangan Umrah Segera Ramaikan Bandara Kertajati
Indonesia
Penerbangan Umrah Segera Ramaikan Bandara Kertajati

Penerbangan umroh diharapkan menjadi penerbangan feeder dari daerah lain, seperti Kalimantan - Kertajati - Jeddah.

Pemerintah Diminta Kembangkan Transportasi Umum Ketimbang Subsidi Motor Listrik
Indonesia
Pemerintah Diminta Kembangkan Transportasi Umum Ketimbang Subsidi Motor Listrik

"Membenahi transportasi umum dengan kendaraan listrik akan didapat menekan emisi udara, mereduksi kemacetan lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan dan menurunkan angka inflasi di daerah," kata Djoko

Sandiaga Uno Hadiri Peresmian Sekber Gerindra-PKB
Indonesia
Sandiaga Uno Hadiri Peresmian Sekber Gerindra-PKB

Mengenakan seragam Gerindra, baju putih lengan panjang, Sandiaga hadir Pukul 10.00 WIB.

Gibran Kenang Masa Kecil Bersama Jokowi di Pasar Gede Solo yang Genap Berusia 93 Tahun
Indonesia
Gibran Kenang Masa Kecil Bersama Jokowi di Pasar Gede Solo yang Genap Berusia 93 Tahun

Pedagang Pasar Gede melakukan perayaan hari jadi tersebut secara sederhana dengan memotong sebanyak 93 nasi tumpeng untuk dibagikan pada masyarakat umum dan pembeli.

Indonesia dan Bosnia Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Indonesia
Indonesia dan Bosnia Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Indonesia dan Bosnia sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi yang lebih intensif serta memanfaatkan potensi perdagangan dan investasi yang dimiliki oleh kedua pihak.