Bareskrim Periksa BPOM soal Izin Edar Obat Sirop Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Pipit Rismanto. (Foto: Antara)

MerahPutih.com- Bareskrim Polri tengah mengusut proses izin edar obat sirop yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal ini lantaran terdapat obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas yang menjadi penyebab gangguan ginjal akut pada anak.

Baca Juga:

Pemerintah Telusuri Dugaan Penggunaan EG dan DEG di Obat Sirop Secara Sengaja

"Kami klarifikasi langsung," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan di Bareskrim Polri, Rabu (2/11).

Pipit akan mengusut mengenai mekanisme pemberian izin edar obat sirop tersebut. Pipit berjanji proses penanganan kasus gangguan ginjal akut akan berjalan transparan dan objektif karena kasus ini demi kelangsungan hidup masyarakat.

"Kami dalami apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian sehingga muncul nih bahan-bahan," tuturnya.

Penyidik Bareskrim Polri kini mendalami proses produksi obat sirop milik PT. Afi Farma Kediri dalam rangka mencari bukti materiil penyidikan kasus dugaan gagal ginjal akut.

"Kami harus betul-betul mendalami, kalau formil-nya kan sudah ada, ada undang-undang dan aturan yang dilanggar, tinggal pembuktian materiil nya," ucap Pipit.

Ia menjelaskan, pembuktian materiil itu dilakukan dengan mengetahui bagaimana proses produksi obat sirop yang diproduksi PT. Afi Farma.

PT. Afi Farma produsen obat sirop Paracetamol yang ditemukan tercemar senyawa perusak ginjal.

Baca Juga:

Bahan Baku Pelarut Obat Sirop Tercemar Dipasok dari Thailand

"Kami mendalami proses pra-produksi seperti apa. Kemudian selama proses produksi seperti apa. Itu yang harus kami cari tahu banyak, terus siapa nanti yang bertanggungjawab apabila ada kesalahan ini," ujar Pipit.

Salah satu pihak yang diperiksa adalah Direktur PT. Afi Farma. Namun, saat ini penyidik yang sudah tiba di Kendiri belum dapat memeriksanya karena dipanggil oleh BPOM.

Penyidik Bareskrim Polri telah meningkatkan status penanganan kasus gagal ginjal akut ke tahap penyidikan dengan perusahaan yang diduga melanggar pidana PT. Afi Farma.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan produk Paracetamol yang diproduksi PT. Afi Farma tercemar senyawa perusak ginjal.

Temuan itu didapat BPOM berdasarkan hasil uji sampling terhadap 102 daftar produk obat sirop yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk uji kelayakan kandungan bahan baku di laboratorium BPOM RI karena diduga terkait dengan kasus gangguan ginjal akut di Indonesia.

Bahan cemaran perusak ginjal yang dimaksud adalah Propilen Glikol melebihi ambang batas keamanan sehingga memicu pencemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada produk.

BPOM telah menyelesaikan pengujian terhadap seluruh daftar produk obat sirop yang dilaporkan Kemenkes. Dari total 102 produk, ditemukan tiga produsen farmasi swasta dengan hasil kandungan pencemaran EG dan DEG. (Knu)

Baca Juga:

Badan POM Tindak Tegas 2 Perusahaan Farmasi yang Produksi Obat Sirop Berbahaya

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
PKB Sebut Putusan PN JakPus Soal Penundaan Pemilu Rampas Hak Rakyat
Indonesia
PKB Sebut Putusan PN JakPus Soal Penundaan Pemilu Rampas Hak Rakyat

Juru Bicara DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mikhael Sinaga menilai putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait penundaan pemilihan umum (pemilu) dalam sengketa antara Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dengan KPU merupakan upaya merampas hak politik rakyat.

Australia Batalkan Pengakuan atas Yerusalem Barat sebagaI Ibu Kota Israel
Dunia
Australia Batalkan Pengakuan atas Yerusalem Barat sebagaI Ibu Kota Israel

Pemerintah Australia di bawah Perdana Menteri Anthony Albanese membatalkan pengakuan pemerintahan sebelumnya atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

Saksi Ungkap CCTV di Rumah Ferdy Sambo 26 Kali Dimatikan secara Paksa
Indonesia
Saksi Ungkap CCTV di Rumah Ferdy Sambo 26 Kali Dimatikan secara Paksa

Hery mengungkapkan, melalui pemeriksaan lanjutan, pihaknya melakukan analisa log file. Lalu, menemukan 300 data sampling dari tanggal 8 Juli hingga 13 Juli 2022, yakni jejak digital berupa abnormal shutdown sebanyak 26 kali.

Demokrat Semringah Surya Paloh Restui AHY jadi Cawapres Anies
Indonesia
Demokrat Semringah Surya Paloh Restui AHY jadi Cawapres Anies

“Pernyataan Pak Surya Paloh yang memberikan restu kepada Mas Ketum AHY tentu diapresiasi, disambut dengan baik dan sekaligus menjadi menjadi penyemangat untuk terus mempersiapkan diri,” kata Kamhar

Elite PDIP Sebut Pertemuan Prabowo dan Puan Tidak Bahas Capres-Cawapres
Indonesia
Elite PDIP Sebut Pertemuan Prabowo dan Puan Tidak Bahas Capres-Cawapres

Kabar soal Puan menawarkan Prabowo menjadi wakilnya disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Mahesa.

Survei SMRC Menilai Puan Tidak Kompetitif
Indonesia
Survei SMRC Menilai Puan Tidak Kompetitif

"Kalau Puan dipaksakan untuk maju dengan kondisi seperti ini, harapan PDI Perjuangan untuk memiliki presiden lagi menjadi susah," jelas Saiful.

Ratusan Anggota Brimob Dikerahkan ke Jayawijaya
Indonesia
Ratusan Anggota Brimob Dikerahkan ke Jayawijaya

Personel itu bantuan dari Mabes ke Polda Papua dan kemudian ditempatkan di wilayah Polres Jayawijaya.

Pesan Pj DKI 1 kepada ASN di Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Indonesia
Pesan Pj DKI 1 kepada ASN di Hari Bebas Kendaraan Bermotor

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini pun berpesan agar seluruh peserta gerak jalan sehat ini dapat menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan sekitar.

Disambut Ratusan Kader PDIP di Rumah, FX Hadi Rudyatmo Terharu
Indonesia
Disambut Ratusan Kader PDIP di Rumah, FX Hadi Rudyatmo Terharu

Rudy pun juga terlihat berkaca-kaca atas sambutan yang tidak ia perkirakan ini

La Nyalla Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Ancaman Resesi
Indonesia
La Nyalla Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Ancaman Resesi

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengajak pemerintah dan pengusaha untuk mempelajari kebangkrutan Amazon.