Barang-barang Ini Tercipta dari Penemuan yang Tak Disengaja

Thomas KukuhThomas Kukuh - Selasa, 26 Juni 2018
Barang-barang Ini Tercipta dari Penemuan yang Tak Disengaja
Ilustrasi (side.id)

Ilmuwan biasanya akan merancang, dan bekerja keras meneliti sesuatu untuk menciptakan sebuah penemuan baru. Dalam proses penciptaan ini, pastinya terdapat beberapa hal yang bisa terjadi di luar rencana atau ekspektasi mereka. Alhasil, mereka tanpa sengaja justru menemukan inovasi lain yang tidak pernah direncanakan sebelumnya.

Bahkan, inovasi tersebut kini telah menjadi barang-barang atau kebutuhan yang selalu kita gunakan setiap harinya. Benda atau barang yang selalu kita dengar selama ini, ternyata tidak sengaja ditemukan oleh para penemunya. Inilah beberapa penemuan tersebut!

Korek Api

korek

Kalian tahu korek api yang berbentuk stik kan? Di ujung stik tersebut ada sebuah gumpalan cokelat yang dapat menimbulkan api. Benda ini tidak sengaja ditemukan oleh John Walker pada tahun 1826 silam. John sendiri merupakan ahli obat-obatan.

Microwave

Microwave

Alat ini tidak sengaja ditemukan oleh Percy Spencer. Saat itu, ia sedang mengamati percobaan terbarunya yang bernama magnetrons. Saat ia berada di depan alat tersebut, ternyata cokelat yang ada di dalam sakunya meleleh. Percy percaya bahwa gelombang dari microwave menyebabkan aliran panas. Lalu, ia mengembangkan alat pemanas makanan yang sekarang disebut sebagai oven.

Dinamit

Dynamit

Dinamit ditemukan secara tidak sengaja oleh Alfred Nobel pada tahun 1867 di Jerman. Awalnya, ia sedang bereksperimen untuk menstabilkan sebuah bahan peledak yang bernama nitroglycerin. Alfred tidak sengaja menumpahkan cairan tersebut di atas gergaji, ternyata serbuk gaji tersebut menjadi kunci untuk mengendalikan besarnya ledakan.

X-Rays atau Rontgen

Rontgen

Alat ini dinamakan sesuai dengan nama pemiliknya, yaitu Wilhelm Rontgen. Saat itu, ia sedang melakukan percobaan dengan tabung sinar katoda yang dilapisi dengan kertas dan bahan kimia. Ia menyadari bahwa ada sebuah sinar yang muncul di sekitar tabung tersebut, padahal cahaya biasa pun tidak dapat menembus lapisan tersebut. Dari situlah Wilhelm mengembangkan sebuah alat yang sekarang kita kenal dengan alat ronsen. (side.id)

#Gadget
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan