MerahPutih.com - Politisi muda PDI Perjuangan Banyu Biru Djarot menilai era milenial merupakan era di mana anak muda harus sadar betul dengan politik.
Sebab, era yang ditandai dengan pergerakan cepat teknologi digital ini membuat semua hal dapat diakses dengan sangat mudah termasuk informasi soal politik.

Hal ini pula yang dilakukan PDI Perjuangan untuk menggaet anak muda milenial terkini. Melalui berbagai sarana sosial media PDIP berusaha untuk meyakinkan anak muda soal pilihan politik.
"We are, karena kita hidup di era Milenial. Gw Milenial. Gerakan kita apa gerakan sosial media, ngegaetnya apa tagar, hashtag, buat konten positif untuk mencari elektoral ya begitu gayanya sekarang," kata Banyu saat ditemui merahputih.com di DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
Ketua Umum Komunitas Banteng Muda (KBM) ini menilai, untuk mendekati anak Milenial tentunya harus diketahui apa yang menjadi ciri khas generasi ini.
"Apa milenial itu platformnya, sosial media, pake Instagram, FB, tagar, itu gaya sekarang untuk mendekatkan diri dengan masyarakat," terangnya.
Sehingga, melalui media ini pelan-pelan dibangun kesadaran politiknya.

Selain itu, kata dia untuk merangkul anak muda kekinian tentunya dapat melalui trend fashion. Ini pula sudah dilakukan PDIP dengan melaunching atribut kampanye yang ditujukan untuk anak muda Milenial.
"Yang saya lihat fashion show ya, gw bilang Hype Beast, eranya Milenial pakai sepatu sneaker, pake jeans, blues jaket, itu semua gaya anak zaman sekarang, Sekjen pake hoody sebenarnya gayanya gaya anak muda dan semangat muda," tuturnya.
Namun demikian, imbau Banyu, anak muda tidak boleh lupa jati diri bangsanya sendiri. "Pesan Ketum (Megawati Soekarnoputri) kan jelas berkebudayaan, kita mengikuti tren zaman tapi tetap memiliki kepribadian yang kuat," kata Banyu Biru Djarot. (fdi)