Banyak Wartawan 'Kecele', Demokrat Urung Tentukan Sikap Putaran Kedua Pilkada DKI

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 06 Maret 2017
Banyak Wartawan 'Kecele', Demokrat Urung Tentukan Sikap Putaran Kedua Pilkada DKI
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. (ANTARA/Akbar Nugroho)

Rapat Pleno Partai Demokrat molor dari jadwal. Namun, penantian wartawan yang setia menunggu harus ditebus dengan kekecewaan.

Sebelumnya, beredar kabar Partai Demokrat akan mengadakan rapat pleno membahas putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Tapi, ternyata rapat tidak dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melainkan hanya Wakil Ketua Umum Syarief Hasan, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin yang ditunjuk SBY untuk memimpin rapat.

Syarief mengatakan, pada rapat hari ini belum memutuskan arah dukungan Pilkada DKI dan hanya membahas konsolidasi dan evaluasi keseluruhan Pilkada serentak 2017.

"DPP melakukan konsolidasi dan evaluasi terkait pilkada 2017 ini. Dari 101 Pilgub, Bupati dan Walikota Partai Demokrat memenangkan 45.5 persen dari semuanya. Kita juga mengamati dari semua yang menang itu, ada juga pasangan lainnya yang mengajukan ke MK dan itu kita ikuti terus," kata Syarif di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/3).

Menurut Syarif, capaian kemenangan yang mencapai 45,5 persen pada keseluruhan pilkada serentak tahun ini telah melebihi target yang ditetapkan partai, yaitu sebesar 35 persen.

"Jadi ada peningkatan pada pilkada tahun ini. Tahun 2015 kita hanya mencapai 41 persen, jadi ada peningkatan lagi sekitar hampir 4,5 persen," ungkapnya.

Ia pun berkeyakinan pada pilkada serentak tahun 2018 yang akan dihelat bulan Juni tahun depan, partainya mampu memperoleh suara yang yang lebih tinggi lagi dari Pilkada tahun ini.

"Mudah-mudahan Pilkada 2018 itu kita optimistis lebih besar lagi dari yang sekarang. Mudah-mudahan kita bisa mencapai kurang lebih 50 persen. Itu yang kami bahas," tandasnya.

Terkait sikap arah dukungan Partai Demokrat pada putaran kedua Pilkada DKI nanti, lanjut Syarif, akan segara diagendakan pada rapat lanjutan dan pembahasan secara khusus.

"Itu belum. Itu akan kita bahas dengan pembahasan secara khusus untuk DKI. Kebetulan hari ini belum sampai kepada agenda DKI. Kita harapkan pada rapat berikutnya bisa kita lakukan," ungkapnya.

Dia pun mengakui komunikasi politik dengan partai-partai pengusung Agus-Silvy tetap intens. Sedangkan dengan partai-partai pengusung paslon nomor peimlihan dua dan tiga hanya bersifat normatif

"Semua koalisi kami empat partai solid (pengusung Agus-Sylvi). Dengan partai-partai lain kan komunikasinya itu sifatnya normatif saja. Tetapi belum ada komitmen-komitmen tertentu," tukasnya. (Pon)

Untuk membaca berita lain terkait Pilkada DKI Jakarta baca di sini: Pilkada DKI Tidak Menarik Lagi Bagi Partai Demokrat

#Partai Demokrat #Pilkada DKI Jakarta 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan