Sering Salah Kaprah? Simak Beda Arti ASEAN, Asian Games, dan SEA Games!

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 08 Agustus 2018
Sering Salah Kaprah? Simak Beda Arti ASEAN, Asian Games, dan SEA Games!

Perwakilan lima negara saat meresmikan ASEAN. (Sumber: dokumen Kompas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH Perang Dunia II berakhir, negara-negara Asia Tenggara memutuskan untuk menciptakan perdamaian dan kerja sama.

Malaysia, Filipina, dan Thailand melakukan pertemuan di Bangkok guna menyepakati Deklarasi Association of Southes Asia (ASA), Ahad, 31 Juli 1961.

Tak lama kemudian, organisasi tersebut berkembang. Muncul perhimpunan regional baru dengan nama Maplhilindo. Anggotanya terdiri Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Maplhilindo tak jauh berbeda dengan ASA. Namun, dibentuk atas dasar membendung pengaruh komunis dengan meningkatkan kerja sama ekonomi. Organisasi tersebut ternyata tidak bertahan lama.

Selasa, 8 Agustus 1967, lima negara yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand kembali melakukan pertemuan di Bangkok.

Dalam pertemuan tersebut, kelima negara itu meresmikan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih dikenal dengan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Perwakilan-perwakilan negara besar di Asia Tenggara itu membuat sebuah kesepakatan bersama, yang dikenal Deklarasi Bangkok.

Sementara, Indonesia diwakili oleh Adam Malik (Menteri Luar Negeri), Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri Malaysia), Narciso Ramos (Menteri Luar negeri Dipipina), S. Rajaratman (Menteri Luar negeri Singapura), dan Thanat Khoman (Menteri Luar negeri Thailand).

Seperti dikutip Harian Kompas, 9 Agustus 1967, deklarasi terdiri dari tujuh pasal yang menegaskan kerja sama negara-negara Asia Tenggara bagi pertumbuhan ekonomi, pengabdian sosial, dan perkembangan kebudayaan setiap anggota.

Meski demikian, ASEAN Selain itu, juga terbuka bagi negara-negara baru lain yang akan masuk menjadi anggota.

Kini, anggota ASEAN terdiri dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Bangladesh, Palau, Papua Nugini, Republik Tiongkok (Taiwan), dan Timor Leste.

Kekeliruan penyebutan

Kekeliruan penyebutan antara ASEAN, Asian Games, dan SEA Games ternyata tak juga usai. Beberapa hari lalu, salah seorang artis kenamaan, Ayu Ting Ting menjadi hujatan warganet akibat 'keliru' menulis Asian Games 2018.

Pada akun Instagram ibu satu anak itu, ia sempat mengunggah sebuah kalimat yang berisi "Support ASEAN GAMES 2018 semangat." Dampaknya, pemilik nama asli Ayu Rosmalina menjadi bahan cibir warganet.

"Asian games.. Asean games beda arti.. haddeeeeeehhhhhh..." @arragumilar"

Kendati demikian, mengenai salah penulisan tersebut belum diketahui apakah hanya typo atau Ayu Ting Ting tak mengetahui soal perbedaan ASEAN dan Asian.

Sebagai tambahan informasi, Asian Games merujuk pada pesta olaharga benua Asia yang notabene diikuti oleh 40 negara, sedangkan SEA Games hanyalah untuk level kawasan ASEAN atau Asia Tenggara, di mana diikuti oleh 11 negara.

Arti nama

Meski penulisan sedikit hampir sama, tapi makna yang terdapat dalam ASEAN, Asian Games, dan SEA Games ternyata jauh berbeda.

ASEAN atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Organisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggota, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.

Sementara Asian Games atau biasa disebut Asiad (dari Asia dan Olimpiade) merupakan ajang olahraga empat tahun sekali yang dimeriahkan oleh negara-negara dari seluruh Asia. Di antara banyaknya negara Asia, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan merupakan negara yang mendominasi kejuaraan itu.

Sedangkan SEA Games merupakan pesta olahraga yang diadakan setiap dua tahun sekali, dengan melibatkan 11 negara di Asia Tenggara. Untuk peraturan pertandingan SEA Games berada di bawah tangan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

#ASEAN #Asian Games 2018 #SEA Games
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Olahraga
Indonesia Tambah 2 Emas dari Wushu dan Balap Sepeda SEA Games
Tim Merah Putih kini semakin kokoh di peringkat dua klasemen sementara dengan torehan 33 emas hingga siang tadi
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Indonesia Tambah 2 Emas dari Wushu dan Balap Sepeda SEA Games
Olahraga
Raih Tambahan 2 Perak, Tim Woodball Terus Berjuang Demi Kibarkan Merah Putih
Tim ini, masih membuka bisa meraih emas di nomor final single SEA Games 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Raih Tambahan 2 Perak, Tim Woodball Terus Berjuang Demi Kibarkan Merah Putih
Olahraga
Senam Raih 1 Emas, 2 Perak, dan 1 Perunggu, Senior dan Debutan Pecah Telur
Capaian di SEA Games kali ini menunjukkan kualitas pelatih lokal Indonesia yang mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN lain yang sudah menggunakan pelatih asing.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Senam Raih 1 Emas, 2 Perak, dan 1 Perunggu, Senior dan Debutan Pecah Telur
Olahraga
Joshua Raih Emas, Perak Dari Zefanya dan Perunggu oleh Dwi Kartika di Cabor Karate
Ignatius Joshua Kandouw berhasil mempersembahkan medali emas setelah tampil dominan di partai final yang turun pada nomor kumite putra kelas 75 kg.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Joshua Raih Emas, Perak Dari Zefanya dan Perunggu oleh Dwi Kartika di Cabor Karate
Olahraga
Luluk Berikan Emas Pertama di Cabor Angkat Besi, Tahun 2023 Raih Perunggu
Ia berhasil mencatatkan angkatan total tertinggi 184 kg di kelas 48 kg yang digelar di Chon Buri Sports Schools, Chon Buri, Sabtu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Luluk Berikan Emas Pertama di Cabor Angkat Besi, Tahun 2023 Raih Perunggu
Olahraga
Lari Gawang Putri SEA Games 2025: Dina Emas, Emilia Perak, Indonesia Raya Berkumandang
Indonesia meraih medali emas dan perak nomor lari gawang 100 meter putri SEA Games Thailand 2025. Dina dan Emilia Nova tampil gemilang di Supachalasai Stadium.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Lari Gawang Putri SEA Games 2025: Dina Emas, Emilia Perak, Indonesia Raya Berkumandang
Olahraga
Panjat Tebing Raih 2 Emas dan Dominasi Raihan Perak dan Perunggu
Indonesia berada di peringkat tiga pada klasemen medali di bawah Thailand sebagai posisi puncak, dan Vietnam di posisi dua.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Panjat Tebing Raih 2 Emas dan Dominasi Raihan Perak dan Perunggu
Olahraga
Jadi Debutan SEA Games, Tim Woodball Tambah Pundi Medali Bagi Merah Putih
Tim Woodball Putri dan Putra Indonesia menunjukkan semangat juang yang luar biasa di SEA Games Thailand 2025
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Jadi Debutan SEA Games, Tim Woodball Tambah Pundi Medali Bagi Merah Putih
Olahraga
Judo Bersinar di SEA Games 2025, Sumbang 3 Emas Bagi Indonesia
Cabang olahraga judo dijadwalkan berlangsung dua hari lagi pada Sabtu (13/12) dan Minggu (14/12) untuk memperebutkan enam medali emas
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Judo Bersinar di SEA Games 2025, Sumbang 3 Emas Bagi Indonesia
Olahraga
Tampil Impresif Tim Tenis Meja Indonesia Setelah 15 Tahun Vakum di Panggung Internasional
SEA Games Thailand 2025 menandai kembalinya Indonesia ke kompetisi resmi, sekaligus membuka babak baru kebangkitan olahraga tenis meja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Tampil Impresif Tim Tenis Meja Indonesia Setelah 15 Tahun Vakum di Panggung Internasional
Bagikan