Banyak Pengangguran Merasa Sudah Tidak Mungkin Peroleh Pekerjaan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Januari 2023
Banyak Pengangguran Merasa Sudah Tidak Mungkin Peroleh Pekerjaan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melayani wawancara media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/1/2023). (FOTO ANTARA/Gilang Galiartha)

MerahPutih.com - Pemerintah mencatat ada total 8,4 juta orang pengangguran. Dari 2,8 juta orang pengangguran yang mengalami situasi hopeless of job. Di mana, sekitar 76,90 persen berpendidikan rendah lulusan SMP ke bawah.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui, salah satu tantangan dalam penurunan pengangguran di Indonesia adalah pengangguran yang mengalami hopeless of job. Artinya pengangguran yang merasa tak mungkin memperoleh pekerjaan.

Baca Juga:

Sri Mulyani Klaim Tingkat Pengangguran dan Kemisikinan di Indonesia Turun pada 2022

"Ini mengindikasikan tingkat pendidikan mereka tak mampu menyiapkan mereka memasuki pasar kerja, baik pendidikan yang rendah maupun kompetensi mereka," Ida Fauziyah yang dikutip di Jakarta, Rabu (18/1).

Ida menegaskan, tantangan kedua dalam penurunan pengangguran adalah tekanan untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja, khususnya di sektor formal. Tantangan ketiga adanya nilai budaya kerja baru.

"Generasi Y dan Z yang masuk dalam pasar kerja telah membawa nilai-nilai budaya kerja baru. Misalnya nilai work-life-balance, pekerjaan yang bermakna dan worktainment," kata Ida Fauziyah.

Tantangan keempat lanjut Ida Fauziyah, yakni risiko mismatched (ketidaksesuaian antara supply and demand) akibat digitalisasi.

"Digitalisasi mendorong perubahan permintaan keterampilan kerja, pola hubungan kerja, serta waktu dan tempat bekerja yang semakin fleksibel," ujarnya.

Politikus PKB ini menambahkan kunci untuk mengatasi pengangguran di pasar kerja yakni menciptakan pasar tenaga kerja yang inklusif.

"Kemnaker telah membuat kebijakan Active Labour Market Policy (AMLP) untuk menciptakan pasar kerja yang inklusif dan penurunan pengangguran," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Ribuan Tenaga Honorer Terancam Pengangguran, DPRD Desak Gibran Konsultasi ke Pusat

#Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Bagikan