Banyak Pejabat dengan Harta Kekayaan Tak Wajar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)

MerahPutih.com - Harta kekayaan para pejabat negara menjadi sorotan setelah terungkapnya kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anak dari mantan Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengungkapkan banyak pejabat negara khususnya pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memiliki harta kekayaan tidak wajar.

"Ini kebetulan ada satu peristiwa. Sebetulnya banyak pejabat kita yang melaporkan harta kekayaannya kalau kita lihat profilnya gak match. Kalau kita lihat pekerjaan yang bersangkutan sebagai ASN gak cocok," kata Alex di Gedung C1 KPK Jakarta, Selasa (28/1).

Baca Juga:

KPK Temukan Pejabat yang Tak Laporkan Seluruh Harta Kekayaannya

Alex menjelaskan, kepemilikan harta kekayaan yang dinilai tidak wajar itu bukan hanya dari pejabat tinggi, namun dari yang sangat rendah.

"Jadi tidak hanya yang tinggi saja yang akan kita klarifikasi, termasuk yang kita duga yang melaporkan rendah belum (tentu) benar juga," ujarnya.

Oleh karena itu, Alex mengatakan, KPK akan meminta klarifikasi kepada seluruh pejabat terkait kepemilikan harta kekayaannya mereka.

"Kalau kita lihat posisinya sangat strategis tapi laporannya sangat rendah, nilai kesnya di bawah 100 juta," imbuhnya.

Baca Juga:

Rabu Lusa, KPK Panggil Rafael Alun Trisambodo Klarifikasi Harta Rp 56 Miliar

KPK sebelumnya memastikan Rafael Alun Trisambodo telah menerima surat pemanggilan klarifikasi. Ayah dari tersangka penganiayaan Mario Dandy Satrio tersebut akan diklarifikasi terkait dugaan harta tidak wajar.

Total harta Rafael yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sekitar Rp 56 miliar. Namun, ada aset-aset, seperti mobil Rubicon yang tidak terdaftar di LHKPN yang Rafael laporkan pada 17 Februari 2022 untuk periodik 2021.

Pada Rabu besok, Rafael diminta KPK untuk membawa seluruh dokumen kepemilikan harta kekayaannya, termasuk yang disampaikan ke dalam LHKPN. (Pon)

Baca Juga:

Sri Mulyani Tegaskan Pegawai Kemenkeu yang Tak Wajib LHKPN Tetap Lapor Harta dan SPT

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bjorka Hanya Sekadar Ancam Demi Motif Ekonomi, Rahasia Negara Diklaim Aman
Indonesia
Bjorka Hanya Sekadar Ancam Demi Motif Ekonomi, Rahasia Negara Diklaim Aman

Isu kebocoran data negara tengah menjadi topik pembicaraan belakangan ini.

[HOAKS atau FAKTA]: KAI Bagikan Kuesioner Berhadiah Rp 7 Juta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KAI Bagikan Kuesioner Berhadiah Rp 7 Juta

Beredar informasi berupa pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang memuat link kuesioner dari PT KAI berhadiah subsidi Rp 7 juta dari pemerintah dalam rangka peringatan ulang tahun ke-77.

Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap atas Kasus Perampokan di Rumah Dinas Penerusnya
Indonesia
Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap atas Kasus Perampokan di Rumah Dinas Penerusnya

Polisi menangkap mantan Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar karena diduga terlibat dalam aksi perampokan itu.

Cara Dapatkan Tiket Gratis Masuk Ancol di Hari Kemerdekaan RI
Indonesia
Cara Dapatkan Tiket Gratis Masuk Ancol di Hari Kemerdekaan RI

Satu orang calon pengunjung hanya dapat mengklaim tiket gratis maksimal dua tiket.

Anies Klaim Tuntaskan Janji  pada The JakMania
Indonesia
Anies Klaim Tuntaskan Janji pada The JakMania

Anies turut mengungkit bahwa saat ini memasuki bulan-bulan terakhir masa tugasnya setelah hampir 5 tahun menjabat.

Kamis (2/3) Sore, 9 RT di Jakarta Terendam Banjir dan Puluhan Orang Mengungsi
Indonesia
Kamis (2/3) Sore, 9 RT di Jakarta Terendam Banjir dan Puluhan Orang Mengungsi

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar kawasan DKI pada Rabu (1/3) dan Kamis (2/3).

3.600 Personel Gabungan Amankan Kunker Jokowi di Papua
Indonesia
3.600 Personel Gabungan Amankan Kunker Jokowi di Papua

Sebanyak 3.600 personel gabungan TNI-Polri disiagakan mengamankan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke tiga kabupaten di Tanah Papua.

Bareskrim Segera Periksa PT Afi Farma Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut
Indonesia
Bareskrim Segera Periksa PT Afi Farma Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut

Kombes Nurul Azizah mengatakan pemeriksaan ini dilakukan usai Bareskrim dan BPOM melakukan gelar perkara, sehingga kasus ini ditingkatkan ke penyidikan.

Presiden Jokowi Bakal Nonton Laga Indonesia Vs Kamboja Hari Ini
Indonesia
Presiden Jokowi Bakal Nonton Laga Indonesia Vs Kamboja Hari Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menonton pertandingan Indonesia melawan Kamboja pada laga Grup A Piala AFF Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12) dan demi kelancaran PSSI ikut menginspeksi lokasi pertandingan.

Cak Imin Ingin Bikin Poros Baru Koalisi Capres
Indonesia
Cak Imin Ingin Bikin Poros Baru Koalisi Capres

Ada catatan bahwa koalisi yang dibangun, PKB mematok posisi tawar tinggi yakni proposal capres, termasuk di Koalisi Indonesia Baru.