Banyak Buaya dan Ular, Anak-Anak Pangkalpinang Dilarang Main Banjir Rob


Anak-anak di Kota Pangkalpinang bermain dan mandi air banjir rob. ANTARA/HO-BPBD Pangkalpinang
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluarkan larangan bagi anak-anak bermain dan mandi di kawasan banjir rob. Larangan ini terkait untuk mencegah ancaman serangan buaya dan hewan berbahaya lainnya.
"Kita telah mengeluarkan peringatan agar orang tua mengawasi dan tidak membiarkan anak-anaknya bermain di banjir rob," kata Plt Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Pangkalpinang Reza Alfaringgi di Pangkalpinang, Kamis (18/1).
Baca Juga:
Waspada Potensi Banjir Rob di Perairan Indonesia, Ini Daftar Wilayahnya
Menurut Reza, saat ini beberapa titik seperti Kampung Opas, Pasir Putih, dan Kelurahan Gedung Nasional Kota Pangkalpinang sudah beberapa kali terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, karena air pasang laut mencapai 3,2 meter.
"Kami beberapa kali menemukan banyak anak-anak yang bermain dan mandi-mandi di banjir rob dan ini cukup berbahaya dan berpotensi terjadi serangan hewan berbahaya seperti buaya dan ular," ujarnya, dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Reza mengaku sudah beberapa kali mengingat para orang tua dan anak-anak di pesisir dan bantaran sungai ini untuk tidak beraktivitas di luar rumah pada saat banjir rob ini.

"Ini cukup membahayakan, apalagi buaya dan ular ini sering muncul dan masuk ke pemukiman warga jika terjadi banjir rob," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengatakan konflik antara masyarakat dengan buaya di Kepulauan Babel mengalami peningkatan, sebagai dampak kerusakan lingkungan habitat buaya tersebut.
"Konflik antara orang dengan buaya banyak terjadi di daerah-daerah rawan banjir selama musim hujan. Pada saat banjir, buaya masuk ke permukiman dan menyerang warga korban banjir tersebut," katanya. (*)
Baca Juga
BMKG Minta Masyarakat Pesisir Waspada Banjir Rob saat Lebaran
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak

Pesisir Jakarta Diterjang Rob hingga 9 Agustus, PSI Minta Pemprov Tak Diam Lakukan Mitigasi

Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob Hingga 9 Agustus 2025

Warga Pesisir Jakarta dan Pulau Seribu Diimbai Waspada Banjir Rob Hingga Akhir Juli

Menilik Pembangunan Tanggul Antisipasi Banjir Rob Muara Angke Jakarta Utara

9 RT di Jakarta Barat dan Utara Masih Terendam Banjir hingga Rabu Pagi, Ketinggian Air 30 Cm hingga 1 M

Waspada! Super New Moon Bikin Rob Mengganas di Jakarta Utara, Ini Lokasi Paling Bahaya

Satu RT di Pluit Masih Terkepung Banjir Rob

Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia

Cegah Penurunan Permukaan Tanah, Warga Muara Angke Dilarang Ambil Air Tanah
