Bantu Pemudik Lebaran 2022, Perumda Sarana Jaya Gelar Vaksinasi Booster Vaksinasi. (Foto: Sarana jaya)

MerahPutih.com - Pemerintah telah mengizinkan masyarakat mudik ke kampung halaman masing-masing pada Lebaran 1443 Hijriah/2022 dengan syaratnya warga harus melengkapi vaksin booster atau vaksin ketiga.

Untuk membantu kelancaran warga mudik pulang kampung, Perumda Pembangunan Sarana Jaya mengadakan sentra vaksinasi COVID-19.

Baca Juga:

Polisi Terus Buru Pembawa Benda Mencurigakan di Solo

Sentra vaksinasi yang dilaksanakan Sarana Jaya merupakan vaksinasi lanjutan (booster) setelah tiga bulan menerima vaksin dosis ke-2.

Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan mengatakan, vaksinasi harus konsisten digalakkan mulai dari dosis satu hingga dosis lanjutan.

Hal tersebut menurutnya, sebagai upaya penanganan wabah virus corona melanda dunia, khususnya Indonesia.

"Hal Ini perlu dilakukan, sedari awal kami berusaha berperan dalam penanganan virus COVID-19 dengan menggalakan sentra vaksin, tidak hanya di Gedung sarana Jaya namun di beberapa asset kami lainnya," ujar Agus melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (31/3).

Vaksinasi. (Foto: Sarana jaya)
Vaksinasi. (Foto: Sarana jaya)

Dengan upaya ini, Sarana Jaya berharap kasus COVID-19 dapat tertangani dengan baik dan Indonesia khususnya Jakarta dapat segera pulih dan bangkit menjadi lebih baik.

Kegiatan vaksinasi ini sudah berlangsung di Gedung Sarana Jaya, Jakarta Pusat.

"Kegiatan tersebut tentunya tidak hanya akan berdampak pada bidang Kesehatan, namun kami harapkan kegiatan sentravaksin ini dapat berdampak baik pada pemulihan ekonomi di Indonesia khususnya kota Jakarta," pungkanya. (Asp)

Baca Juga:

Besok PPN Naik 11 Persen, Ini Barang yang Harganya Berpotensi Naik

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sinar Ganjar Redup di HUT PDIP, KIB Jadi Harapan?
Indonesia
Sinar Ganjar Redup di HUT PDIP, KIB Jadi Harapan?

Dinar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai redup selama acara HUT PDIP.

Pembahasan RUU TPKS Ditargetkan Rampung Besok
Indonesia
Pembahasan RUU TPKS Ditargetkan Rampung Besok

Anggota Panja RUU TPKS dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani, mengatakan rencananya besok sudah akan diambil keputusan pada tingkat pertama atau disahkan di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Dalam Persidangan, Ade Yasin Terisak-isak Merasa Difitnah Terlibat Suap
Indonesia
Dalam Persidangan, Ade Yasin Terisak-isak Merasa Difitnah Terlibat Suap

Bupati nonaktif Bogor Ade Yasin memberikan keterangan sebagai terdakwa dalam sidang dugaan suap auditor BPK di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Senin (5/9).

Partai Kebangkitan Nusantara akan Daftar ke KPU Siang Ini
Indonesia
Partai Kebangkitan Nusantara akan Daftar ke KPU Siang Ini

"Untuk info pendaftaran hari ini, informasi yang kami terima berdasarkan surat yang dikirimkan partai, yaitu ada satu partai, yaitu partai PKN Partai Kebangkitan Nusantara," kata Ketua Divisi Bidang Teknis KPU Idham Holik di Jakarta, Selasa (2/8).

Kominfo Normalisasi Sejumlah Sistem Elektronik yang Sempat Diblokir
Indonesia
Kominfo Normalisasi Sejumlah Sistem Elektronik yang Sempat Diblokir

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan normalisasi terhadap empat sistem elektronik (SE) yang sebelumnya telah diblokir.

Kabareskrim Nilai Pengamanan di Sekitar Istana Sudah Berjalan Baik
Indonesia
Kabareskrim Nilai Pengamanan di Sekitar Istana Sudah Berjalan Baik

Seorang perempuan berusaha menerobos masuk Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (25/10) pagi.

Dua Menteri Mundur, Pemerintahan PM Inggris Boris Dalam Krisis
Dunia
Dua Menteri Mundur, Pemerintahan PM Inggris Boris Dalam Krisis

Setelah Menteri Keuangan Rishi Sunak menyatakan mundur, menyusul Menteri Kesehatan Sajid Javid juga melakukan hal yang sama.

 Laksamana Yudo Harus Tinjau Ulang Pendekatan Keamanan di Papua
Indonesia
Laksamana Yudo Harus Tinjau Ulang Pendekatan Keamanan di Papua

Sukamta tak menampik jika persoalan Papua tidak bisa diselesaikan dengan satu model pendekatan saja. Perlu pendekatan komprehensif dan sistematis.

Indonesia Dorong Penghapusan Utang Negara Berkembang dan Miskin
Indonesia
Indonesia Dorong Penghapusan Utang Negara Berkembang dan Miskin

Selain masalah utang, Indonesia juga mendorong negara-negara maju untuk membantu pembangunan infrastruktur di negara miskin, misalnya melalui peningkatan kapasitas.

Terjaring OTT KPK, Eks Wali Kota Yogyakarta Masih Diperiksa Intensif
Indonesia
Terjaring OTT KPK, Eks Wali Kota Yogyakarta Masih Diperiksa Intensif

Haryadi Suyuti dan pihak lainnya yang ditangkap tim penindakan KPK sedang menjalani pemeriksaan intensif.