Bantah Politik Uang, Said Abdullah Klaim Bagi-bagi Amplop di Masjid untuk Zakat Anggota DPR RI Said Abdullah. (Foto: DPR RI)

MerahPutih.com - Plt Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah buka suara merespon informasi viral di media sosial terkait foto dirinya dan lambang PDIP yang terpampang di sampul sebuah amplop berisi uang.

Said menjelaskan, kegiatan di Madura dalam rangka mengisi masa reses DPR RI. Saat itu, dirinya bersama pengurus cabang PDIP Se-Madura membagikan 175 ribu paket sembako untuk warga miskin, yang sebagiannya berbentuk uang tunai.

Baca Juga:

Demokrat Sebut Tuduhan Said Abdullah Merupakan Pandangan yang Picik

"Namun akun anonim @PartaiSocmed membuat framing menyudutkan Said Abdullah seolah olah yang bersangkutan melakukan money politic sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI," kata Said kepada wartawan, Senin (27/3).

Said menerangkan, sejak 2006 ia bersama pengurus cabang PDIP Se-Madura rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Ia mengaku, uang itu diniatkan sebagai zakat mal.

"Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," ujarnya.

Said membantah melakukan politik uang. Sebagau anggota DPR, ia menerima uang reses, dan uang reses yang diterimanya itu dibagikan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan, sehingga saya kabarkan ke media juga," ujarnya.

Di samping itu, kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini, ia seorang muslim yang diwajibkan untuk berzakat. Karena itu, Said menunaikan zakat bersama para kader PDIP se-Madura.

Baca Juga:

Sistem Proporsional Terbuka Picu Politik Uang dan Korupsi

"Diluar itu saya ini muslim, saya diwajibkan untuk zakat. Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader- kader PDI Perjuangan se-Madura.

"Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako diatas," imbuhnya.

Said menyampaikan, kegiatan itu juga dilakukan di luar masa kampanye yang telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Untuk itu, ia meminta agar pihak-pihak lain tidak menggiring opini dengan mengaitkannya pada urusan Pemilu 2024.

“Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU,” ujarnya.

Lebih lanjut Said menambahkan, dirinya tengah mempertimbangkan untuk menempuh upaya hukum sebagai respons atas tindakan framing yang dilakukan akun anonim tersebut.

"Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah,”pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Hadiri Apel Kesiapan Pemilu, Wagub DKI Pesan Warga Tolak Praktik Politik Uang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Sulit Kencing hingga Air Seni Sedikit
Indonesia
Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Sulit Kencing hingga Air Seni Sedikit

Sebanyak 55 persen dari jumlah kasus meninggal dunia atau 133 anak.

Respons Puan Soal Wacana Koalisi Besar di Pilpres 2024
Indonesia
Respons Puan Soal Wacana Koalisi Besar di Pilpres 2024

PDIP merespons wacana koalisi besar yang terdiri dari lima parpol yakni, Golkar, PAN, PPP, Gerindra, dan PKB di Pilpres 2024.

Indonesia Jadi Mitra Strategi Jerman dalam Penyelesaian Berbagai Isu
Indonesia
Indonesia Jadi Mitra Strategi Jerman dalam Penyelesaian Berbagai Isu

Bagi perusahaan Jerman, Indonesia merupakan negara yang tepat untuk peningkatan kerjasama ekonomi di bidang digitalisasi, infrastruktur energi hijau, dan keberlanjutan.

Pegawai Muda Kementerian PUPR Bawa Ilmu Smart City Busan ke IKN
Indonesia
Pegawai Muda Kementerian PUPR Bawa Ilmu Smart City Busan ke IKN

Generasi Muda PUPR, untuk mengambil kesempatan belajar guna meningkatkan kompetensi bidang konstruksi dalam pembangunan IKN.

Vaksin Masih Jadi Syarat Penumpang Kereta Jarak Jauh
Indonesia
Vaksin Masih Jadi Syarat Penumpang Kereta Jarak Jauh

Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengingatkan calon pengguna jasa agar menyiapkan seluruh persyaratan yang harus dipenuhi.

Ada Peran JC hingga Dimaafkan Keluarga Korban dalam Vonis Ringan Richard Eliezer
Indonesia
Ada Peran JC hingga Dimaafkan Keluarga Korban dalam Vonis Ringan Richard Eliezer

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara terhadap Richard Eliezer.

Penyerang Kehormatan, Harkat dan Martabat Presiden Diusulkan Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Penyerang Kehormatan, Harkat dan Martabat Presiden Diusulkan Jalani Hukuman Kerja Sosial

Adapun pasal terkait tindak pidana penghinaan terhadap individu, Erasmus menyebut pihaknya merekomendasikan agar ancaman hukuman pidananya dirubah menjadi lebih rendah.

[HOAKS atau FAKTA]: Rusia-Tiongkok Dukung Indonesia Rebut Pulau Pasir dari Australia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Rusia-Tiongkok Dukung Indonesia Rebut Pulau Pasir dari Australia

Para kepala negara tersebut siap membantu Indonesia melawan Australia yang akan merebut Pulau Pasir.

Satgas Pangan Kawal Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan
Indonesia
Satgas Pangan Kawal Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

Untuk mencegah adanya dampak dari kenaikan itu, Satgas Pangan Polri akan mengawal stabilitas harga komoditas tersebut. Hal tersebut disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.

PDIP Anggap Relawan Projo tak Jelas dan Bergerak Sesuai 'Arah Angin'
Indonesia
PDIP Anggap Relawan Projo tak Jelas dan Bergerak Sesuai 'Arah Angin'

Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya enggan berkomentar soal manuver kelompok relawan, yang dinilai tak jelas karena selalu bergerak sesuai 'arah angin'.