Bantah Hasto, Herzaky Sebut Suara Demokrat Naik 300 Persen karena Prestasi SBY Koordinator Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Foto: Istimewa

MerahPutih.com - Pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal adanya tanda-tanda Pemilu 2024 tidak jujur dan tidak adil membuat PDI Perjuangan (PDIP) berang.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkit dugaan kecurangan masif era SBY yang membuat suara Partai Demokrat naik menjadi 300 persen pada tahun 2009. Partai Demokrat pun menjawab tudingan PDIP tersebut.

Baca Juga

Partai Demokrat Tolak Rencana Penghapusan Daya Listrik 450 VA

"Bang Hasto, Demokrat Tahun 2009 suaranya bisa meningkat tiga kali lipat karena prestasi pemerintahan SBY yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat," ujar Koordinator Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Senin (19/9).

Herzaky mengungkapkan di era kepemimpinan SBY rakyat miskin dan pengangguran semakin sedikit, dan gaji PNS termasuk guru dan TNI Polri hampir tiap tahun meningkat.

"Daya beli masyarakat tinggi. Pendapatan per kapita meningkat drastis. Dan, keuangan negara stabil. Bahkan hutang minim. Pembangunan infrastruktur juga berjalan dengan baik," ungkapnya.

Baca Juga

SBY Turun Gunung karena Anggap Ada Tanda-Tanda Kecurangan Pemilu 2024

Selain itu, kata Herzaky, hubungan antar-umat beragama dan antar suku bangsa juga sangat baik dan rukun serta tidak ada polarisasi antar anak bangsa. Bahkan, kata dia, oposisi, masyarakat sipil, dan mahasiswa bebas mengkritik tanpa takut diintimidasi, apalagi dikriminalisasi.

"Ya makanya wajar saja, suara Demokrat tahun 2009 meningkat drastis. Jadi, rakyat benar-benar merasakan hasil pembangunan di pemerintahan era SBY. Bukan hanya dirasakan oleh segelintir pihak saja," tegas Herzaky.

Sebelumnya, Hasto menyebutkan data-data dugaan kecurangan pemilu pada era SBY tahun 2009. Saat itu suara Partai Demokrat naik hingga 300 persen dari raihan suara pada Pemilu 2004.

Anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu mengungkap adanya kecurangan daftar pemilih tetap (DPT), mobilisasi aparat dan anggaran negara untuk kepentingan elektoral SBY dan Partai Demokrat.

Dalam catatan kualitas Pemilu, tahun 2009 justru menjadi puncak kecurangan yang terjadi dalam sejarah demokrasi, dan hal tersebut Pak SBY yang bertanggung jawab. Jaman Pak Harto saja tidak ada manipulasi DPT. Jaman Pak SBY manipulasi DPT bersifat masif. Salah satu buktinya ada di Pacitan," kata Hasto. (Pon)

Baca Juga

Elite Demokrat Dengar Kabar Ada ‘Genderuwo’ yang Ingin Jegal Anies Jadi Capres

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Muzani Ancam Kader Gerindra yang Tak Loyal Dukung Prabowo Jadi Capres 2024
Indonesia
Muzani Ancam Kader Gerindra yang Tak Loyal Dukung Prabowo Jadi Capres 2024

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang pada Kamis (1/9). Pada kesempatan ini Muzani menegaskan bahwa calon presiden dari Partai Gerindra hanya satu yakni Prabowo Subianto.

Bekas Napi Teroris Jalani Pelatihan Jadi Petani Kopi di Jatim
Indonesia
Bekas Napi Teroris Jalani Pelatihan Jadi Petani Kopi di Jatim

Lahan sarana kerja bagi klien pemasyarakatan eks teroris ini, tersedia lahan dengan luas area 64 hektare.

Anies Ubah Nama Jalan, Dukcapil DKI Buka Layanan Perubahan Data Kependudukan
Indonesia
Anies Ubah Nama Jalan, Dukcapil DKI Buka Layanan Perubahan Data Kependudukan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mulai pekan depan akan membuka layanan perubahan data kependudukan bagi mereka yang alamatnya diganti.

Polisi Prediksi Jam Macet di Jakarta Berubah Selama Ramadan
Indonesia
Polisi Prediksi Jam Macet di Jakarta Berubah Selama Ramadan

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memprediksi adanya pergeseran waktu terjadinya kemacetan di Jakarta saat memasuki bulan Ramadan.

KPK Gali Keterangan Eks Dirut Pertamina dan PLN Terkait Kasus LNG
Indonesia
KPK Gali Keterangan Eks Dirut Pertamina dan PLN Terkait Kasus LNG

Kedua mantan bos perusahaan pelat merah itu bakal dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina pada 2011 sampai 2021.

Menlu Rusia, Presiden Korsel, UEA dan FIFA Sudah Tinggalkan Bali
Dunia
Menlu Rusia, Presiden Korsel, UEA dan FIFA Sudah Tinggalkan Bali

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah meninggalkan Bali sebelum KTT G20 selesai.

Pemprov DKI Pastikan Pasokan dan Harga Pangan Stabil
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Pasokan dan Harga Pangan Stabil

Pemerintah DKI Jakarta memastikan pasokan kebutuhan pangan yang berkualitas untuk masyarakat Jakarta dalam kondisi stabil, serta harga pangan tetap terjaga dan terjangkau.

Rusia dan Ukraina Mulai Bicarakan Pembukaan Ekspor Gandum
Dunia
Rusia dan Ukraina Mulai Bicarakan Pembukaan Ekspor Gandum

Para diplomat mengatakan rincian rencana yang sedang dibahas mencakup kapal-kapal Ukraina yang memandu kapal pembawa gandum masuk-keluar melalui perairan pelabuhan yang dipasangi ranjau,

Rumah Dinas Kapolda Papua Ludes Terbakar
Indonesia
Rumah Dinas Kapolda Papua Ludes Terbakar

Kediaman dinas Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri terbakar, Selasa (17/1) pagi.

Banding Ditolak, AG Kekasih Mario Dandy Tetap Dipenjara 3 Tahun 6 Bulan
Indonesia
Banding Ditolak, AG Kekasih Mario Dandy Tetap Dipenjara 3 Tahun 6 Bulan

Dengan demikian, AG tetap akan menjalani hukuman penjara selama 3 tahun dan 6 bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).