Bank Internasional Patungan Beri Pinjaman ke PLN

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Desember 2020
Bank Internasional Patungan Beri Pinjaman ke PLN
Listrik PLN. (Foto: Antara).

MerahPutih.com - PT PLN (Persero) memperoleh pinjaman sebesar USD500 juta dari perbankan internasional sebagai pendanaan jangka panjang Energi Baru Terbarukan (EBT) dan infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan.

Pendanaan ini didapatkan PLN melalui jaminan dari Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) yang merupakan anggota dari Grup Bank Dunia. Ada pun para kreditur untuk fasilitas ini antara lain adalah Citibank, DBS Bank, JPMorgan, KfW IPEX, LBBW, OCBC, Standard Chartered Bank dan SMBC.

Baca Juga:

PLN Kian Terpuruk

Transaksi ini, merupakan pinjaman green loan pertama yang diperoleh BUMN di Indonesia dan yang pertama kali dieksekusi oleh PLN.

"Dalam periode likuiditas dan pasar pinjaman yang serba sulit, PLN berhasil mengupayakan tercapainya efisiensi biaya dalam keuangan dengan menerapkan struktur yang dirancang untuk menarik kreditur internasional," kata Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly melalui keterangannya di Jakarta, Senin (29/12).

Ia memaparkan, melalui program perdana bertajuk Non-Honouring of Finansial Obligation by State-Owned Enterprise (NHFO-SOE), MIGA akan menjamin 95 persen pembiayaan selama lima tahun ke depan.

Transaksi ini, tegas ia, merupakan transaksi pertama MIGA dengan menggunakan skema NHFO-SOE dan merupakan transaksi pertama dalam masa pandemi baik di Indonesia maupun di regional.

Ia menegaskan, pinjaman ini diperoleh dalam waktu yang cukup singkat atau kurang lebih lima bulan, meskipun transaksi ini merupakan transaksi PLN pertama kali untuk green loan dan MIGA Guaranteed dengan skema yang cukup kompleks.

Pembangkit Listrik PLN.
Pembangkit Listrik PLN. (Foto: PLN).

Penetapan harga telah dinegosiasikan dengan kreditur sejak awal Juli, setelah proses tender yang menyeluruh dengan harga sekompetitif mungkin meski di masa pandemi.

"Langkah ini merupakan tindak lanjut PLN dalam mewujudkan kerangka keuangan yang berkelanjutan yang telah diluncurkan secara resmi pada 2 November 2020 lalu dan merupakan agenda nyata dari transformasi PLN (Lean, Green, Innovative & Customer Focused)," kata dia.

Saat ini, tegas ia, PLN sedang dan terus bekerja sama dengan berbagai stakeholder yaitu lembaga bilateral maupun multilateral untuk mewujudkan berbagai inisiatif green energy dan meningkatkan rasio energi baru terbarukan di seluruh Indonesia. (Asp)

Baca Juga:

Tagihan Listrik Naik di Pagebluk COVID-19, PLN Ditegur Anak Buah Prabowo

#Kinerja BUMN #BUMN #PLN
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan