Bank DKI Giat Tingkatkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal


Bank DKI saat acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023. Foto: MP/Bank DKI
MerahPutih.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self Regulatory Organization (SRO) kembali menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023 dengan tema 'Aku Investor Saham’.
Gelaran tersebut menjadi salah satu upaya stakeholder pasar modal untuk meningkatkan literasi saham, inklusivitas, dan investasi, kepada masyarakat.
Baca Juga
Dalam acara tersebut, Bank DKI yang ditunjuk sebagai perwakilan BPD bersama perwakilan dari Bank BUMN, Bank Syariah, dan Bank Swasta, yang masing-masing diwakili oleh BNI, Bank Muamalat, dan BCA, secara simbolis menekan tombol secara bersamaan untuk menandai komitmen bersama dalam pencanangan literasi dan inklusi pasar modal kepada 10 ribu karyawan di industri perbankan.
"Sebagai langkah awal, kami wujudkan melalui pendirian Galeri Investasi Digital, secara seremonial dilakukan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank DKI, BEI dan PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, yang merupakan sarana mengakses informasi pasar modal serta memudahkan akses investasi bursa saham bagi basis pegawai/karyawan, serta nasabah/ investor," jelas Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/10).
Galeri Investasi Digital merupakan galeri investasi yang digelar secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus. Tujuan didirikannya Galeri Investasi Digital di antaranya mengenalkan pasar modal sejak dini, memberikan pemahaman dan praktik investasi di pasar modal.
Baca Juga
Bank DKI Tingkatkan Rasio Kredit UMKM, Naik 2 Persen Dibanding Tahun Lalu
Kemudian untuk mempermudah akses data publikasi mengenai perkembangan pasar modal, serta sebagai salah satu sarana bertransaksi pasar modal secara langsung. Selain itu, Galeri Investasi Digital dapat pula melakukan kegiatan secara offline atau tatap muka sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi merasa inisiatif mendirikan Galeri Investasi Digital Bank DKI merupakan langkah inovatif dan progresif dalam memperkenalkan beragam produk investasi pasar modal bagi para nasabah dan masyarakat luas.
"Bank DKI berharap Galeri Investasi Digital ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan, nasabah dan masyarakat, diantaranya dengan melakukan investasi di pasar modal dapat mendorong kesejahteraan finansial masyarakat sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," imbuh Arie.
Arie juga turut mengajak karyawan dan nasabah untuk mengunjungi Galeri Investasi Digital Bank DKI untuk merasakan sendiri manfaatnya dalam pengetahuan dan pengelolaan produk investasi yang dimiliki. (Asp)
Baca Juga
Penyaluran Kredit Bank DKI Capai Rp 49,96 Triliun di Kuartal III 2023
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Baru 1.064 dari 16.000 Koperasi Merah Putih Bisa Cairkan Kredit Rp 3 M dari Bank Himbara

Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat

Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker

Dampak Tarif Impor 32 Persen, Perekonomian dan Perbankan Indonesia Bisa Ikut Kena

Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru

Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai

Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas

Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan

Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk

Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut
