Banjir Solo Surut, Satu Pengungsi Meninggal Karena Sakit Seorang pengungsi banjir Solo, Thamrin (85) meninggal dunia, Jumat (17/2) (MP/Dok.Kelurahan Kedunglumbu)

MerahPutih.com - Seorang pengungsi banjir Solo, Thamrin (85) warga Kampung Palugunan RT 01 /RW 01, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon Solo meninggal dunia, Jumat (17/2) malam. Warga tersebut meninggal dunia karena sakit di lokasi pengungsian kantor kelurahan setempat.

Camat Pasar Kliwon, Solo, Ahmad Khoironi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Thamrin mengungsi di pendopo Kelurahan Kedunglumbu sejak Kamis.

Baca Juga:

BPBD Solo Usulkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

"Ya benar (Thamrin) meninggal dunia karena memang sudah tua dan sakit-sakitan," kata Khoironi, Sabtu (18/2).

Dakatakannya, jenazah berada di gedung PAUD di depan Kantor Kelurahan Kedung Lumbu sebelum dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Danyung, Sabtu siang. Kondisi wilayah Kecamatan Pasar Kliwon yang terendam banjir sudah mulai surut sejak Jumat sore.

"Warga masih ada yang mengungsi di kantor kelurahan. Banyak yang pulang karena banjir surut," katanya.

Baca Juga:

Data Terbaru, 21.846 Jiwa Terdampak Banjir di Solo

Dia mengatakan Kali Jenes sudah surut sejak Jumat sore. Warga diminta tetap waspada karena cuaca diprediksi hujan lebat pada beberapa hari kedepan.

"Kami menghimbau warga jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam untuk waspada banjir dan kembali ke lokasi pengungsian," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Banjir Solo Meluas, 18.905 Jiwa di 15 Kelurahan Terdampak

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Peringatan 1 Abad NU di Solo Dimeriahkan Jalan Sehat Bersama Presiden Jokowi
Indonesia
Peringatan 1 Abad NU di Solo Dimeriahkan Jalan Sehat Bersama Presiden Jokowi

Acara tersebut adalah Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU, selawatan bareng Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, dan Jalan Sehat bersama Presiden Jokowi.

Waspada, Penambahan Kasus COVID-19 Tembus 5 Ribu
Indonesia
Waspada, Penambahan Kasus COVID-19 Tembus 5 Ribu

Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 5.085 orang, per Selasa (19/7). Sehingga, hari ini total ada 6.143.431 kasus positif.

Tim Putri Indonesia Tersingkir dari Japan Open
Olahraga
Tim Putri Indonesia Tersingkir dari Japan Open

Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan ganda putri nomor satu dunia itu setelah bertanding selama 1 jam 22 menit dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 26-24, 16-21, 14-21.

[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Ngamuk Sidang Pemecatan Tak Hormat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ferdy Sambo Ngamuk Sidang Pemecatan Tak Hormat

Beredar informasi berupa sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan narasi yang menyebut bahwa Ferdy Sambo mengamuk saat menjalani persidangan karena dipecat dengan tidak hormat.

[HOAKS atau FAKTA]: Biaya Tilang Terbaru
Dunia
[HOAKS atau FAKTA]: Biaya Tilang Terbaru

Beredar kembali informasi mengenai biaya tilang terbaru yang dikeluarkan oleh Mabes Polri.

Kemenkumham Belum Terima Pengajuan Penarikan Merek CFW dari Baim Wong
Indonesia
Kemenkumham Belum Terima Pengajuan Penarikan Merek CFW dari Baim Wong

Plt Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (DJKI Kemenkumham), Razilu menyatakan pihak Baim Wong belum melayangkan permohonan penarikan pendaftaran merek CFW.

Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu Seberat 1 Kg di Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu Seberat 1 Kg di Bandara Soekarno-Hatta

Sindikat peredaran narkoba lintas provinsi kembali terbongkar. Kali ini pengirimannya menggunakan pesawat terbang.

KIB Dinilai Koalisi Cerdas
Indonesia
KIB Dinilai Koalisi Cerdas

Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menilai KIB merupakan koalisi yang cerdas dalam membangun sistem perpolitikan di Indonesia.

Sandiaga Uno Hadiri Peresmian Sekber Gerindra-PKB
Indonesia
Sandiaga Uno Hadiri Peresmian Sekber Gerindra-PKB

Mengenakan seragam Gerindra, baju putih lengan panjang, Sandiaga hadir Pukul 10.00 WIB.

Sudah Cecar 18 Orang Saksi, Posisi Dito Mahendra Belum Terlacak Polisi
Indonesia
Sudah Cecar 18 Orang Saksi, Posisi Dito Mahendra Belum Terlacak Polisi

Bareskrim Polri masih mendalami kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang diduga milik pengusaha Mahendra Dito Sampurno atau Dito Mahendra. Polisi sejauh ini telah memeriksa belasan orang saksi.