Banjir Pendatang Baru Usai Lebaran, Kota Depok Siapkan Tim Khusus

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Selasa, 12 Juli 2016
Banjir Pendatang Baru Usai Lebaran, Kota Depok Siapkan Tim Khusus
(Merahputih.com / Rizki Fitrianto)

MerahPutih Megapolitan - Diperkirakan akan banjir pendatang baru pasca-Lebaran, Pemerintah Kota Depok berencana membentuk tim khusus untuk mengantisipasi ledakan jumlah penduduk.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menyebutkan akan ada lonjakan penduduk hingga mencapai 4 persen.

"Kota Depok merupakan salah satu kota yang menjadi daya tarik orang luar. Kami tidak mungkin melarang. Tapi ingat, Depok punya aturan yang harus ditaati," jelas Pradi kepada merahputih.com, Selasa (12/7).

Bahkan, kata Pradi, pertumbuhan jumlah penduduk di kota Depok mencapai 2,1 juta jiwa dan akan bertambah akibat pendatang nanti.

Menurutnya, jika tidak ada upaya khusus untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di kota Depok, akan terjadi kesenjangan sosial. Apalagi, banyak warga yang datang tidak dibekali dengan keahlian dan pendidikan yang memadai.

"Mereka yang datang berniat untuk mencari peruntungan, justru akan menjadi masalah. Kami khawatir mereka tidak mampu bersaing karena tidak punya bekal hidup di kota seperti Depok," ucapnya.

Karena itu, Pemerintah Kota Depok akan mengumpulkan instansi terkait untuk melakukan rapat koordinasi khusus membahas migrasi warga ke kota Depok, Rabu pekan ini. Bagi pendatang yang ingin tinggal di kota Depok, diwajibkan membuat Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) yang berlaku selama enam bulan. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Di Sembilan Provinsi Ini Vaksin Palsu Ditemukan
  2. Soal Warga Pendatang, Kota Depok Akan Lakukan Operasi Yustisi
  3. Cegah Tindak Kekerasan, LPK Pancaran Kasih Perketat Proses Penerimaan Baby Sitter
  4. Pasca Lebaran, Pembantu Rumah Tangga Bertambah
  5. Jumlah Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Alami Penurunan
#Tradisi Lebaran #Jumlah Penduduk #Imigrasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal
Bagikan