Banjir dan Longsor Landa Semarang, 3 Orang Meninggal Petugas mengevakuasi warga Petumahan Dinar Indah, Tembalang, Kota Semarang, Jumat (6/1), yang dilanda banjir. ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng

MerahPutih.com - Bencana banjir dan longsor melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1). Akibatnya, tiga orang meninggal dunia.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol.Irwan Anwar menyampaikan, korban meninggal tersebut masing-masing tersebar di wilayah Tembalang dan Banyumanik.

Baca Juga

Perum Dinar Indah Semarang Diterjang Banjir, 1 Warga Tewas

Dua orang meninggal dunia akibat banjir yang melanda dua kelurahan di Tembalang, masing-masing di Meteseh dan Rowosari.

"Total dua yang meninggal dunia akibat banjir," tuturnya di Semarang, Jumat (6/1).

Sementara satu korban meninggal lainnya berada di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, akibat tanah longsor.

Tanah longsor menimpa bagian belakang salah satu rumah di Blok-H Perumahan P4A, Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang.

Baca Juga

BMKG Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Jateng yang Meluas

Hujan deras mengakibatkan tebing sekitar 25 meter longsor dan menimpa bagian belakang rumah.

Penghuni rumah bernama Ari Wibowo (37) dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa tembok dan material longsor.

Terpisah, Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G.Rahayu menyebut banjir yang melanda Perumahan Dinar Indah, Tembalang, diakibatkan oleh tanggul Sungai Babon sepanjang 20 meter yang jebol.

Menurut dia, proses penambalan sementara tanggul yang jebol dilakukan seiring dengan surutnya banjir. (*)

Baca Juga

Banjir Semarang Makin Parah, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Didesain Ulang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Kemenhub Siapkan 24.072 Kuota Mudik Gratis, Berikut Rute dan Cara Daftarnya
Indonesia
Kemenhub Siapkan 24.072 Kuota Mudik Gratis, Berikut Rute dan Cara Daftarnya

Kemenhub menyiapkan kuota sebanyak 24.072 penumpang terbagi menjadi dua bagian. Di mana, kuota 18.528 orang untuk arus mudik, sedangkan kuota 5.544 penumpang untuk arus balik.

DPR RI Minta Polri Usut Tuntas Kasus Penyekapan Wali Kota Blitar
Indonesia
DPR RI Minta Polri Usut Tuntas Kasus Penyekapan Wali Kota Blitar

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi mengusut secara cepat dan tuntas kasus pencurian serta penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar, pada Senin (12/12) pagi.

Mantan Wapres Try Ingin Re-konsensus Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli
Indonesia
Mantan Wapres Try Ingin Re-konsensus Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

Try Sutrisno menyebut amandemen konstitusi yang terjadi pada tahun 1999-2002 banyak kekeliruan.

Kompolnas Kritik Gaya Hidup Mewah Istri Polisi
Indonesia
Kompolnas Kritik Gaya Hidup Mewah Istri Polisi

"Ketika ada acara yang dilaksanakan di dekat Kantor Kompolnas, kami melihat mobil-mobil yang digunakan adalah mobil-mobil mewah, sehingga Kompolnas memotret bukti-buktinya dan mengirimkan ke Kapolri," ujar Poengky.

Haris Azhar Sebut Kliennya Miliki Tanah di Cengkareng Secara Sah
Indonesia
Haris Azhar Sebut Kliennya Miliki Tanah di Cengkareng Secara Sah

PT Sedayu Sejahtera Abadi (SAA) siap adu data dengan kubu Supardi Kendi Budiarjo atau SK Budiarjo atas kepemilikan bidang tanah di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

65 Juta Warga Indonesia Sudah Divaksin Booster
Indonesia
65 Juta Warga Indonesia Sudah Divaksin Booster

Pemerintah terus meningkatkan vaksinasi COVID-19 terutama untuk dosis ke-3 atau penguat (booster).

Politikus NasDem Sebut Sistem Pemilu Tertutup Renggut Hak Rakyat
Indonesia
Politikus NasDem Sebut Sistem Pemilu Tertutup Renggut Hak Rakyat

Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari atau yang karib disapa Tobas menegaskan bahwa sistem pemilu proporsional tertutup akan merenggut hak rakyat.

Heru Budi Sebut Sudah Ada 7 Pendaftar jadi Sekda DKI, 2 Orang dari Luar Jakarta
Indonesia
Heru Budi Sebut Sudah Ada 7 Pendaftar jadi Sekda DKI, 2 Orang dari Luar Jakarta

"(Ada) Tujuh orang (PNS yang mendaftar Sekda DKI)," urai Heru di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (29/12).

Operasi Patuh Jaya 2022 Digelar, Ini 8 Pelanggaran yang Diincar
Indonesia
Operasi Patuh Jaya 2022 Digelar, Ini 8 Pelanggaran yang Diincar

Delapan pelanggaran yang diincar dalam Operasi Patuh Jaya ialah melawan arus, knalpot bising, kendaraan memakai rotator tidak sesuai peruntukan khususnya pelat hitam, balap liar dan kebut-kebutan.

Badai PHK Dinilai Tidak Ganggu Perkembangan Startup
Indonesia
Badai PHK Dinilai Tidak Ganggu Perkembangan Startup

Fenomena badai PHK terjadi secara alami karena berbagai faktor. Di antaranya, faktor shock eksternal seperti inflasi dan konflik geopolitik.