MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan training center Timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jumat (22/9).
"Groundbreaking national training center secara resmi saya nyatakan dimulai," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menilai, Indonesia sejatinya sudah memiliki banyak stadion bertaraf internasional di berbagai kota yang ada di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, bahkan di Papua.
Namun, kata Jokowi, timnas belum memiliki tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi. Sehingga, kalau latihan pindah-pindah.
"Oleh sebab itu pada pagi hari ini akan kita groundbreaking nasional training center untuk sepak bola Indonesia," kata Jokowi.
Kepala Negara mengungkapkan bahwa pusat latihan tersebut dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektar.
Didalamnya akan ada delapan lapangan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya dan terintegrasi dengan pembangunan IKN Pusat pelatihan ini dilengkapi dengan asrama dan lingkungan sangat indah.
"Sehingga kita harapkan nanti yang training disini betah dan jauh dari keramaian tidak seperti Jakarta, pagi latihan malemnya gak latihan kalau di Jakarta," jelasnya.
Dengan adanya National Training Center, Jokowi yakin tim nasional sepakbola Indonesia tidak hanya juara di Asia Tenggara tapi juga mendunia.
"Saya optimistis akan mampu membawa dan menyaksikan Garuda kita timnas kita tidak hanya juara di Asia Tenggara tetapi akan segera mendunia," kata Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang ini.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada FIFA atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan dengan memberikan pendanaan FIFA forward yang terbesar di Asia Tenggara.
"Sebesar tadi sudah disampaikan Rp 85,6 miliar kepada PSSI Indonesia," kata Jokowi seraya disambut tepuk tangan meriah.
Dukungan pemerintah juga tidak kecil yaitu sebesar Rp 95 miliar yang sudah disetujui oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
"Nanti kalau kurang ditambahi lagi sehingga barang ini nasional training center untuk sepak bola ini segera bisa diselesaikan," pungkasnya. (Knu)