MerahPutih.com - Terobosan baru sangat diperlukan guna meningkatkan dan mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terutama di tengah kondisi masih pandemi. Terobosan baru tersebut di antaranya adalah memanfaatkan digital marketing untuk memasarkan produk.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, di tengah kondisi sekarang, UMKM harus tetap bergerak dan hidup. Hal ini sangat penting karena UMKM menjadi penggerak ekonomi nasional.
"Kita dorong untuk memberdayakan potensi UMKM guna pemulihan ekonomi masyarakat terus berkelanjutan," kata Luthfi saat membuka Pelatihan dan Pengembangan UMKM Berbasis Digital yang digagas alumni Akabri 1996 Bharatasena di Hotel Solia Zigna, Laweyan, Solo, Selasa (14/9).
Baca Juga:
45 Atlet Asal Solo Masuk Kontingen Jateng di PON Papua, Terjun di 18 Cabor
Dikatakannya, creative breakthrough bagi usaha kecil menengah sangat diperlukan. Pelatihan ini adalah trigger atau pemicu yang perlu dicontoh. Untuk pelatihan digital UMKM ini, diikuti 210 peserta pelaku usaha Solo secara virtual dan tatap muka.
Sedangkan pengisi materi pelatihan adalah dua marketer digital berpengalaman, Andreas Agung Bawono (digital marketer and trainer) dan BRQ Dias Bahari Adhitama (pembicara Sophee untuk beginner class).
"Saya berharap supaya ini ditiru oleh wilayah lain, bahkan nasional," katanya.

Luthfi mengemukakan, Polri sebagai bagian dari masyarakat, secara langsung ikut terlibat dalam pemulihan ekonomi nasional. Di mana sejumlah polsek sudah berinisiatif melakukan pemberdayaan ekonomi dengan beternak lele dan menanam sayuran.
"Polres-polres juga melakukan kegiatan serupa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan kota komitmen ekonomi bangkit," katanya.
Pelatihan UMKM, kata dia, amat diperlukan. Terlebih pelaku ekonomi kecil menengah perlu mengenal tentang pemasaran di era digital. Termasuk strategi memasarkan produk di situs penjualan atau marketplace yang tepat.
"Yang jelas ini selaras dengan kebijakan Kapolri tentang pemulihan ekonomi nasional terutama di era pandemi seperti saat ini," terang dia.
Baca Juga:
Polda Jateng Terjunkan Ditreskrimsus Buru Pelaku Pembuang Limbah ke Bengawan Solo
Kapolda mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dalam menghadapi pandemi COVID-19. Penurunan kasus corona jangan sampai lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kami tidak ingin dengan bergeraknya ekonomi masyarakat dibukanya kran usaha berakibat pada longgarnya perhatian masyarakat terhadap protokol kesehatan," tutup dia.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak berharap, pelatihan membuat UMKM semakin berkembang. Dengan pelatihan ini, UMKM akan punya modal baik untuk lebih maju menghadapi tantangan dunia usaha ke depan.
"Kita berupaya mengembangkan dan ini menjadi bekal pelaku UMKM. Kita siap membantu pelaku usaha kecil bangkit agar ekonomi nasional ikut bangkit," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Enam Atlet Klaten Wakili Kontingen Jateng di PON Papua, Cabor Panahan Mendominasi