Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Pemkot Solo Gelar Event Festival Payung

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 04 Desember 2021
Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Pemkot Solo Gelar Event Festival Payung
Pemkot Solo menggelar event Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo, Jumat (3/12). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Setelah sukses menggelar Festival Dolanan Bocah dan Festival Wayang Bocah di tengah pandemi COVID-19, Pemkot kembali menggelar event budaya berupa Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo, Jumat-Minggu (3-5/12).

Diketahui, event Festival Payung menjadi bagian kalender event Pemkot Solo setiap tahun sejak kali pertama Wali Kota Solo dijabat Jokowi. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih mempertahankan event itu.

Baca Juga

Kiat Waspadai Varian Omicron versi Jubir Satgas COVID-19 UNS Solo

Festival Payung Indonesia pada tahun ini mengusung Tema “This Too, Shall Pass. Acara dibuka secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa didampingi oleh Wakil Wali Kota Bengkulu, perwakilan Kementerian Dinas Pariwisata dan perwakilan kreator acara Festival Payung Indonesia 2021.

"Ini merupakan tahun ke-8 kami menggelar Festival Payung Indinesia di Taman Balai Kambang," ujar Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa usai membuka acara Festival Payung di Taman Balekambang, Solo, Jumat (3/12).

Pemkot Solo menggelar event Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo, Jumat (3/12). (MP/Ismail)

Pemkot Solo menggelar event Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo, Jumat (3/12). (MP/Ismail)

Teguh menyebut event ini bagian langkah Pemkot Solo mendukung pemulihan ekonomi dan membangkitkan ekonomi kreatif khususnya di Solo. Ia pun mengapresiasi sejumlah pihak yang turut membantu menyelenggarakan event ini.

"Pemkot selama ini memberikan perhatian pada ekonomi kreatif di semua bidang terutama pariwisata," kata dia.

Baca Juga

UMK Solo Resmi Disahkan, Serikat Buruh Hanya Bisa Pasrah

Dikatakannya, untuk kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19 butuh inovasi yang kreatif. Hanya dengan itu, semua bisa bertahan di tengah pandemi.

"Saya ajak insan seniman untuk tetap kreatif mampu beradaptasi. Semoga festival payung jadi spirit utama untuk bangkitkan seni dan budaya ditengah pandemi," tandasnya.

Kepala UPT Taman Balekambang Sumeh memastikan penerapan prokes tetap diberlakukan. Pengunjung Festival Payung dilarang berkerumun. Penonton tetap harus memakai masker.

"Ini bukan kali pertama Taman Balekambang dijadikan lokasi acara besar. Pengunjung sudah terbiasa mematuhi prokes selama berada di lokasi acara," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Tak Kantongi Izin Polisi, Reuni 212 Soloraya Dipindahkan ke Gedung Umat Islam

#Solo #Kota Solo #Festival Payung
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan