Merawat Ingat

Bandara Soetta Tutup Sementara Penerbangan ke Tiongkok

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 05 Februari 2023
Bandara Soetta Tutup Sementara Penerbangan ke Tiongkok
Menutup sementara aktivitas penerbangan guna mencegah penularan COVID-19. (Foto: Unsplash/John McArthur)

PANDEMI COVID-19 membuat beberapa aktivitas ditutup sementara, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menutup layanan penerbangan dari Jakarta ke Tiongkok, pada Februari 2020 lalu. Langkah ini dilakukan untunk mencegah penyebaran COVID-19. Penerbangan terakhir dari Jakarta ke Tiongkok adalah Maskapai China Eastern MU 5070 tujuan Pudong Shanghai, Tiongkok.

Kala itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan telah melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dengan keputusan ini.

“Kami telah mempersiapkan hal ini dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama seluruh maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta-Tiongkok dan sebaliknya. Kami harapkan penghentian penerbangan sementara waktu ini dapat dipahami oleh seluruh pihak,” ujarnya.

Bandara di bawah naungan AP II yang melayani penerbangan reguler atau berjadwal ke Tiongkok hanya Soekarno-Hatta.

Baca juga:

Polisi Kawal Kedatangan Jenazah Azyumardi Azra di Bandara Soetta

Bandara Soetta Tutup Sementara Penerbangan ke Tiongkok
Pandemi COVID-19 membuat beberapa aktivitas dihentikan sementara. (Foto: Unsplash/Ashim D’Silva)

“PT Angkasa Pura II sangat mendukung upaya pencegahan masuknya virus corona. Di Soekarno-Hatta telah dioperasikan thermal scanner (pemindai suhu tubuh), dan dilakukan ‘surveillance syndrome’ guna mengidentifikasi apabila ada penumpang pesawat yang terjangkit virus corona,” katanya dilansir ANTARA.

Maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Tiongkok adalah Air China, China Southern, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Xiamen, China Eastern, Sriwijaya Air, dan Federal Express.

Baca juga:

KA Bandara Soetta Kembali Beroperasi

Bandara Soetta Tutup Sementara Penerbangan ke Tiongkok
PT Angkasa Pura II telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait keputusan tersebut. (Foto: Unsplash/Suhyeon Choi)


“Ada sekitar 16-20 slot penerbangan per hari yang ‘idle’ (tidak dijalankan) karena penerbangan dari dan ke China ditutup sementara, di mana ini menjadi peluang baru bagi Soekarno-Hatta untuk dapat memperluas konektivitas penerbangan ke negara lain atau memaksimalkan rute yang telah ada saat ini,” ucapnya.

Ia menuturkan pasar yang bisa digarap dengan adanya ruang lebih ini adalah rute Asia Selatan seperti India, Pakistan, Maladewa, Srilanka, Nepal, lalu wilayah lain yakni Turki dan Australia. (and)

Baca juga:

Bandara Soetta Catat 63 639 Penumpang Terbang saat Natal

#Merawat Ingat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan