Bandara Internasional Ditutup, Penurunan Wisatawan Bisa Capai 40 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 01 Desember 2020
Bandara Internasional Ditutup, Penurunan Wisatawan Bisa Capai 40 Persen
Ilustrasi bandara. (Foto: Angkasa Pura I).

MerahPutih.com - Rencana penataan ulang bandara internasional yang kemungkinan berujung pada penutupan sejumlah bandara internasional akan berimbas pada penurunan bisnis daerah destinasi wisata.

Dalam hitungan Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) dampak penurunan bisa mencapai 30 persen 40 persen. Penutupan bandara internasional itu pun bakal merugikan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara (wisman).

Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Elly Hutabarat mengatakan, penataan ulang bandara internasional akan berdampak sangat besar bagi daerah yang sudah membuka dan memperbaiki wilayahnya untuk sektor pariwisata seperti Lombok dan Bandung.

Baca Juga:

Melalui Konten Digital, Kemenparekraf Promosikan Lima Destinasi Wisata

Dia mencontohkan, apabila akses penerbangan langsung dari luar negeri harus turun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dari sisi waktu dan biaya dipastikan ada penambahan.

Penutupan juga akan mengancam bisnis daerah karena bisa jadi akan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman.

"Jadi direct flight itu sangat aman dan penting untuk daerah-daerah tujuan wisata seperti Lombok, Belitung, Bandung,” katanya.

Ia mencontohkan, Bandara Internasional Lombok mengalami perkembangan yang positif baik dari sisi penataan bandara maupun kunjungan wisatawan, bila bandara ini ditutup, maka akan menyulitkan akses wisman ke Lombok.

Penumpang pesawat
Penumpang pesawat. (Foto: Antara).

Melihat kondisi tersebut, pemerintah diminta menunda dan mengkaji lagi dampak dari penutupan bandara internasional serta mendengarkan masukan dari pemangku kepentingan di daerah wisata.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengatakan, apabila rencana menata ulang hingga menutup bandara internasional dilaksanakan, tidak akan berdampak signifikan bagi industri.

"Sebab, bandara internasional hanya sebatas nama untuk menunjang penerbangan orang dari dan ke luar negeri," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Tren Wisata Domestik dan Alam akan Jadi Tren di 2021

#Bandara #Wisata
Bagikan
Bagikan