Bandara Bali Alami Tambahan Penerbangan saat Libur Isra Mikraj dan Imlek 8-11 Februari


Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai jelang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, di Denpasar, Bali, Rabu (7/2/2024). ANTARA/HO-Bandara Ngurah Rai
MerahPutih.com - Meningkatkan kepuasan pengguna transportasi udara, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berencana menghadirkan pertunjukan tematik berupa pertunjukan barongsai dan permainan serta hiasan ornamen Imlek yang telah dipasang di berbagai titik di bandara saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat saat ini sudah ada belasan pengajuan penerbangan tambahan dari sejumlah maskapai domestik pada momen libur panjang Isra Mikraj hingga Imlek 8-11 Februari 2024.
Baca Juga:
Jumlah Penumpang Bandari Sentani di Januari 2024 Mengalami Peningkatan
Extra flight yaitu 18 rute keberangkatan dan 19 rute kedatangan, masing-masing adalah rute domestik Jakarta, Makassar, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Yogyakarta, Solo dan Tambolaka.
General Manager I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan memaparkan, adapun maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan adalah Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, Indonesia Air Asia, dan NAM Air.
"Pengajuan penerbangan tambahan tersebut turut menjadi perhatian kami dengan lebih intensif memastikan operasional dapat berjalan baik, termasuk dari sisi pengaturan slot penerbangan, keamanan, keselamatan, maupun kenyamanan para penumpang," ujar Handy.
Ia mengatakan, melihat banyaknya pengajuan penerbangan tambahan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam 4 hari, memprediksi adanya lonjakan pengguna transportasi udara. Kumlahnya mencapai 241.133 penumpang atau rata-rata 60 ribu penumpang per hari.
"Angka ini lebih tinggi 4 persen dibanding pergerakan penumpang pada pekan pertama Februari dengan rata-rata 57.853 penumpang per hari.
Prediksi tersebut dilihat sesuai dengan karakteristik penumpang yang bepergian ke Bali untuk berlibur dan diperkirakan akan memanfaatkan hari libur nasional dan cuti bersama untuk berwisata.
"Kami memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik penumpang pada momen libur panjang di pekan ini, mengingat ada tanggal merah dan cuti bersama serta mungkin ada yang mengambil waktu cuti setelahnya, sehingga kami mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang,” ujarnya.
Hingga saat ini Handy belum melihat lonjakan jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai, namun perkiraannya puncak kedatangan baru akan sangat terasa pada Jumat, 9 Februari 2024.
Berkaca dari data penumpang pesawat, saat itu diprediksi jumlah penumpang domestik akan mencapai 13.187 dan internasional 16.589 penumpang.
Sementara itu, puncak keberangkatan akan terasa usai berakhirnya libur panjang, yaitu Minggu, 11 Februari 2024 dengan perkiraan 16.244 penumpang domestik dan 19.380 penumpang internasional. (*)
Baca Juga:
Bandara Samarinda Siap Jadi Lokasi Uji Coba Taksi Terbang IKN
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga

5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober

2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak

Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara

Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
