TENGAH malam susah tidur karena overthinking mikirin dia. Belum lagi selalu bolak-balik ngecek HP berharap ada notifikasi dari dia. Apa ajak balikan aja kali, ya?
Pikiran-pikiran itu mungkin kerap muncul dalam diri kamu yang baru-baru ini putus dengan mantan karena masalah sepele atau diselingkuhin. Kamu pun dilema antara balikan sama mantan atau cari orang baru lagi saja. Sebenarnya keduanya memiliki plus dan minusnya masing-masing. Cari pacar baru bisa membuatmu mendapatkan pengalaman berbeda dari sebelumnya, tapi tidak menjamin pula dia akan bisa lebih baik dari si mantan.
Sedangkan kalau balikan sama mantan, bisa jadi kamu masih punya rasa trauma dengan kejadian di masa lalu dengannya. Atau, kamu gengsi nge-chat dia duluan karena kamu yang memutuskan hubungan.
Meski begitu, ternyata balikan sama mantan ada berkahnya juga, loh. Asalkan kamu putus bukan karena kesalahan fatal, misalnya ada kekerasan atau orang ketiga. Semua kembali ke keputusan masing-masing. Kalau memang masih sama-sama mau dan cinta, kenapa tidak coba memperbaikinya kembali?
Ada beberapa alasan yang membuat balikan sama mantan itu sah-sah saja.
Baca juga:

Memperbaiki komitmen
Salah satu kunci keberhasilan hubungan adalah adanya komitmen dari kedua belah pihak. Komitmen seolah menjadi pengingat mengapa kamu memilih dan memulai hubungan bersama dia. Dengan balikan sama mantan, kamu bisa merefleksikan kembali perbuatan apa yang pernah kamu lakukan ke dia. Bagaimana sih dulu kamu menyikapi hubungan, apakah ada rasa bosan atau mungkin sulit berbagi waktu dengan dia. Kamu juga bisa mengajak dia untuk mengingat komitmen yang pernah dibuat waktu awal-awal jadian. Mulai dari sering kasih kabar, saling cerita dan menemukan solusi jika ada masalah, dan mendukung hal positif yang dilakukan pasangan.
Paham karakter masing-masing
Berbeda dengan mencari pacar baru, balikan sama mantan bikin kamu tidak terlalu banyak penyesuaian. Memang awalnya pasti bakal ada rasa canggung, tapi itu enggak bakal bertahan lama. Kamu juga jadi makin tahu sifat asli dia seperti apa, begitu juga sebaliknya. Dengan begitu, kamu justru makin mengenal lebih dekat karakter pasanganmu dan bisa bersikap lebih bijak. Kalau sudah merasa nyaman lagi, pasti hubungan akan berjalan seru seperti dulu.
Baca juga:

Jangan mengulang kesalahan
Dengan balikan sama mantan, kesalahan atau kejadian di masa lalu harusnya jangan sampai terulang lagi. Kamu harus lebih bijak, berhati-hati menjaga sikap, dan ingat bahwa kamu punya pacar. Jangan sampai melukai pasangan untuk kedua kalinya.
Tahu rasanya kehilangan
Terkadang, penyesalan memang datang belakangan. Dulu ketika kamu masih sama dia, kamu terlalu cuek, jarang kasih kabar, dan kerap nongkrong sama teman-teman dibandingkan quality time sama dia. Namun ketika putus, kamu akan merasa kehilangan sosok dia. Kamu merasa menyesal karena tindakanmu dulu. Dengan begitu, kamu jadi tahu bagaimana rasanya kehilangan sosok orang yang begitu mencintai dan peduli denganmu. Intinya, jangan sia-siain dia deh. (and)
Baca juga:
Menakar Makan, Berkah Jadi Sehat