Bakal Pulangkan 600 Anggota ISIS, Pemerintah Diminta Tak Main-main

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 Februari 2020
Bakal Pulangkan 600 Anggota ISIS, Pemerintah Diminta Tak Main-main
Ilustrasi - teroris. (Foto: Antara/pixabay.com)

MerahPutih.com - Partai NasDem meminta pemerintah cermat terkait dengan rencana pemulangan 600 warga negara Indonesia bekas anggota ISIS.

"Ini harus menjadi pertimbangan sungguh-sungguh dari pemerintah dan perlu kajian secara mendalam," kata Ketua Fraksi NasDem DPR Ahmad Ali kepada wartawan di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

Baca Juga:

600 WNI Alumni ISIS akan Dipulangkan, Begini Respons Mabes Polri

Ali menilai, kejahatan yang dilakukan kelompok ISIS bukan kejahatan biasa. Ideologi ISIS yang identik dengan terorisme sudah merasuki pengikutnya.

"Nanti akan sangat mengancam keamanan negara," ujar Waketum Partai NasDem ini.

Ia pun mendukung kajian mendalam ihwal pemulangan 600 WNI dari Suriah, terlebih dirinya tidak yakin 100 persen deradikalisasi di Indonesia bakal sukses.

"Kalau saya, pemerintah pikir-pikir lagi, deh. Jangan main-main ambil risiko itu," tutur Ahmad.

Anggota ISIS dan keluarga mereka berjalan saat mereka menyerah di desa Baghouz, provinsi Deir Al Zor, Suriah, Selasa (12/3/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Rodi Said/cfo
Anggota ISIS dan keluarga mereka berjalan saat mereka menyerah di desa Baghouz, provinsi Deir Al Zor, Suriah, Selasa (12/3/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Rodi Said/cfo

Meskipun demikian, adanya pertimbangan kemanusiaan harus diperhatikan karena ada juga WNI yang masuk ISIS karena ditipu.

"Ada juga yang tidak tahu tetapi pergi karena diiming-imingi kehidupan yang lebih baik. Ada yang juga ikut keluarganya ke Suriah," tuturnya.

Baca Juga:

Komisi III Tegaskan Virus ISIS Lebih Bahaya dari Corona

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sampai saat ini menyatakan masih memperhitungkan plus minus terkait dengan wacana pemulangan WNI mantan ISIS dari Timur Tengah.

“Sampai saat ini masih dalam pembahasan. Sebentar lagi kita akan putuskan kalau sudah dirataskan. Semuanya masih dalam proses. Plus dan minusnya,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Rabu (5/2). (Knu)

Baca Juga:

DPR Anggap Pemulangan 600 WNI Kombatan ISIS Cuma Bikin Masalah

#ISIS #NasDem
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan