MerahPutih.com - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto memastikan bakal melanjutkan program Presiden Joko Widodo jika kelak dipercaya melanjutkan estafet kepemimpinan.
Menurut Prabowo, salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan melanjutkan program hilirisasi yang saat ini telah dicanangkan Jokowi.
Baca Juga:
Ia menuturkan, pengelolaan komoditas seperti nikel dan bauksit secara mandiri akan mendorong Indonesia memiliki pabrik dan perusahaan pengelola yang membutuhkan banyak tenaga kerja.
"Bayangkan kalau punya pengolahan-pengolahan di Indonesia, nikel, smelter, dan bauksit. Berapa ratus ribu pabrik, berapa ratus ribu perusahaan akan dibuat di Indonesia," ujar Prabowo di Yogyakarta yang dikutip, Rabu (20/9).
Menurut Prabowo, hilirisasi menjadi lompatan menuju Indonesia Emas pada 2045. Bahkan, kata dia, hilirisasi menjadi salah satu kunci Indonesia menuju negara yang sejahtera dan makmur.
“Dengan hilirisasi, komoditas-komoditas kita sekarang di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, tidak mau komoditas, sumber alam diekspor, dijual ke bangsa lain. Kita hentikan ekspor murah. Dan wajibkan mereka untuk melakukan pengolahan di Indonesia,” jelas Prabowo.
Prabowo mengakui hilirisasi membuat banyak negara asing yang tidak suka dengan Indonesia. Namun, kata dia, Pemerintah Indonesia tidak gentar.
“Ini membuat banyak negara asing tidak suka. Kita mau diboikot, tetapi kita tidak gentar. Kalau tanpa hilirisasi kita tidak mungkin jadi negara makmur,” ungkap Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Baca Juga:
Prabowo Coret 2 Bacaleg Gerindra yang Pernah Terlibat Korupsi
Prabowo pun mencontohkan bagaimana Jepang menjadi negara yang sejahtera.
“Sebagai contoh, satu kilang minyak di Jepang, limbahnya diolah oleh 40 perusahaan. Kemudian hasil 40 perusahaan itu digunakan oleh 40 ribu pabrik. Bayangkan kalau kita punya pengolahan-pengolahan di Indonesia, nikel, smelter, dan bauksit,” kata dia.
Pria yang juga Menteri Pertahanan itu juga membeberkan beberapa program cepatnya. Seperti, membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten. Laku mencetak, memproduksi lumbung pangan.
Prabowo juga bakal melanjutkan program kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, kartu sembako, kartu pra kerja.
Tidak hanya itu, Prabowo juga memasukan program menaikkan gaji guru aparatur sipil negara TNI polri dan kepala desa dan perangkat desa.
"Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah, serta bantuan gizi untuk ibu-ibu hamil," ungkapnya. (Knu)
Baca Juga:
Prabowo Buka Suara Terkait Sulitnya Minoritas Dirikan Rumah Ibadah