Baintelkam Polri Temukan Fakta Mencengangkan Jelang Pemilu 17 April

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 27 Maret 2019
Baintelkam Polri Temukan Fakta Mencengangkan Jelang Pemilu 17 April
Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Irjen Suntana saat masih menjabat Wakapolda Metro Jaya (MP/Fadhli)

Merahputih.com - Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, Irjen Suntana membeberkan fakta mencengangkan jelang pemungutan suara 17 April mendatang.

Ya, Baintelkam menemukan adanya kemungkinan pemilih yang pergi ke luar negeri saat hari pencoblosan. Temuan ini diketahui berdasarkan peningkatan permohonan SKCK di beberapa kantor Polisi.

"Saya belum tahu jumlahnya. Ini bagian monitoring kita. Untuk mendapatkan visa, orang kan harus mendapatkan SKCK. Nah, dari laporan ke Baintelkam memang jumlah pengajuan untuk berangkat sekitar tanggal itu cukup besar. Biasanya untuk liburan," kata Suntana saat ditemui dalam acara Rakornas Pemilu di Jakarta Barat, Rabu (27/3).

"Kami imbau masyarakat untuk tak pergi kemana-mana, karena hari kejepit kan. Memang hak masyarakat untuk pergi, tapi kami imbau untuk gunakan hak pilih," jelas mantan Wakapolda Metro Jaya itu.

Detail SKCK dari kepolisian
Ilustrasi SKCK dari kepolisian (Foto: polri.go.id)

Suntana mengimbau, lebih baik liburan diadakan setelah pemilihan suara. Ia menganggap, banyak warga yang berpergian saat pemilu bukan karena adanya potensi keamanan saat Pemilu.

"Kami kan Polri dan TNI selalu patroli. Kami ingin orang pungut suara tak terintimidasi, jangan takut menggunakan hak pilihnya," pungkas Suntana.

Suntana melanjutkan, potensi intimidasi saat ini bisa berupa beberapa kegiatan agama yang terjadi.

"Beribadah silahkan dan itu kewajiban. Tapi jangan mereka mengintimidasi untuk melakukan intimidasi," terang Suntana.

"Kami sedang petakan daerah mana yang rawan intimidasi. Nanti kalau ada potensi baru kami patroli kesana" pungkas Suntana. (Knu)

#Intelijen #Pemilu 2019
Bagikan
Bagikan